Siswi Smp Di Bandung Tewas Dimartil

Sebagaimana diberita kompas.com, seorang siswi SMP yang bernama Fricilia Dina (15) ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala berlumuran darah di pematang sawah, tak jauh dari hotel Grand Sharon di Jalan Inspeksi Cidurian, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/8/2015). 

Diduga, siswi SMP ini tewas di tangan mantan pacarnya sendiri, yakni, SF (13). Korban dibunuh dengan menggunakan sebuah palu yang dihantamkan ke kepalanya. "Korban tewas, kepalanya dihantam dengan palu oleh pelaku," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Angesta Romano Yoyol, Selasa (1/9/2015).


Yoyol menambahkan, tersangka pelaku menghantamkan palu tersebut ke kepala korban sebanyak tiga kali. Seseorang sempat melihat kejadian tersebut dan langsung berteriak sambil menghampiri lokasi. Akibatnya, tersangka pelaku langsung kabur meninggalkan korban.



"Pelaku melarikan diri sambi membawa kabur handphone korban," tambah Yoyol.



Tak berselang lama dari kejadian itu, warga setempat mendatangi lokasi. Sayangnya nyawa Fricilia tak tertolong. Warga kemudian melaporkan hal itu ke kepolisian dan memboyong jasad korban ke RS Al Islam.



Setelah mendapatkan laporan warga, tim Polsek Rancasari dibantu Satreskrim Polretabes Bandung langsung bergerak mencari tersangka pelaku pembumnuhan. Hanya dalam beberapa jam, polisi berhasil membekuk tersangka SF. Pelaku ditangkap di lokasi yang tak jauh dari TKP saat masih mengenakan seragam sekolah.



"Sudah kami tangkap pelakunya kemarin. Ia berusaha kabur saat akan kami amankan, kami dibantu warga, kami langsung bawa ke kantor mencegah amukan warga," katanya. 



Polisi langsung memeriksa intensif tersangka. Dugaan sementara, pembunuhan dilakukan karena cemburu dengan korban yang memiliki pacar baru. "Saat itu, pelaku tidak memiliki hubungan dengan korban. Keduanya cekcok permasalahan pacar baru korban, pelaku kesal, kemudian korban dipukul dengan menggunakan palu," papar Yoyol.



Meski demikian, kepolisian masih mendalami motif sebenarnya yang mendasari bocah berusia belasan itu menghabisi rekan sebayanya. "Kami masih terus mendalami (alasannya), karena keterangan pelaku terus berubah, motifnya, dugaan sementara ini karena cemburu," Yoyol menegaskan.



Saat ini, pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif di unit of measurement Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Bandung. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis. Namun, karena masih di bawah umur, pelaku tidak ditahan dan dititipkan di Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku akan memberikan santunan kepada keluarga Pricilia Dina (15), siswi SMP 51 Bandung yang tewas dibunuh oleh rekannya SF (13).  

Hal itu diungkapkan Ridwan Kamil usai mengunjungi kediaman keluarga korban di Jalan Riung Purna VIII, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung, Rabu (2/9/2015) pagi. 


"Nanti saya pikirkan untuk bantu, orangtunya tidak bekerja, nanti kita carikan kerja," ujar Ridwan Kamil di Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. 



Pria yang akrab disapa Emil itu mengaku prihatin atas kejadian tersebut. "Sekarang masih dalam penyelidikan, diduga urusan asmara. Tapi intinya Pemkot Bandung prihatin apakah ini gejala umum, jika benar itu sangat memprihatinkan. Tapi jika itu situasional biarkan polisi melakukan penyidikan," kata dia.



Kejadian tersebut membuat Emil kian termotivasi untuk segera merealisasikan programme pendidikan karakter pagi para siswa sekolah. Saat ini, Pemkot Bandung tengah mematangkan konsep pendidikan karakter berbasis agama, budaya sunda, cinta lingkungan dan bela Negara. 



"Makanya ada pendidikan karakter. Empat bulan lagi di semester baru akan segera diterapkan," ucap dia. 



Emil kembali mengingatkan kepada para orangtua agar selalu menyempatkan waktu untuk mendengarkan 'curhat' anak. "Biasakan observasi kalo (anak) murung mungkin ada occupation yang harus kita pahami. Karena itu di Hari Keluarga Nasional kemarin kunci bangsa ini ada pada keharmonisan keluarga," ujar dia.



Diberitakan sebelumnya, Fricilia Dina ditemukan tewas mengenaskan dengan kepala berlumuran darah di pematang sawah, tak jauh dari Hotel Grand Sharon di Jalan Inspeksi Cidurian, Bandung, Jawa Barat, Senin (31/8/2015).


Sumber: Kompas.com



= Baca Juga =



Related Posts

0 Comments

Post a Comment