Gempa bumi adalah getaran pada bumi yang berasal dari peristiwa-peristiwa di dalam kulit bumi. Gempa Tektonik diakibatkan oleh insiden patah dan bergesernya suatu massa batuan. Gempa Vulkanik disebabkan oleh gerakan magma menuju permukaan bumi. Disamping itu, ada pula gempa runtuhan atau terban. Gempa runtuhan atau terban yaitu gempa yang disebabkan oleh runtuhnya gua-gua kapur atau terowongan tambang. Diantara tiga jenis gempa tersebut yang paling banyak terjadi yaitu gempa tektonik, lebih dari 90%. Kekuatannya besar dan mencakup tempat yang sangat luas. Gempa vulkanik terjadi menjelang letusan gunung api dan hanya dirasakan di sekitar gunung itu sendiri.
Gempa runtuhan paling jarang terjadi dan hanya dirasakan disekitar runtuhan. Pusat timbulnya gerakan di dalam kerak bumi disebut hiposentrum (fokus). Titik pada permukaan bumi di atas hiposentrum disebut episentrum. Dari episentrum, gelombang permukaan merambat ke segala arah menyerupai gelombang air bak yang hanya terjadi kalau kita melempar kerikil ke dalamnya. Berdasarkan arah gelombang, gempa sanggup dibedakan atas tiga jenis antara lain..
(Akibat dari Gempa Bumi) |
Jenis-Jenis Gelombang Berdasarkan Arah Gelombang
1. Gelombang Longitudinal ( Memanjang)
2. Gelombang Transversal (Melintang )
3. Gelombang Permukaan.
Pengertian Gempa Bumi (SEISME)
Gempa Bumi yaitu getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang disesbabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.
Klasifikasi Gempa Bumi (SEISME)
a.Menurut Kedalaman Pusat Gempa (Hiposentrum)
Menurut Gelombang / Getaran Gempa
Tipe Gempa Bumi (SEISME)
Sekian artikel tentang Pengertian Gempa Bumi dan penjelasannya. semoga bermanfaat bagi kita semua.
Gempa Bumi yaitu getaran yang dirasakan di permukaan bumi yang disesbabkan oleh gelombang-gelombang seismik dari sumber gempa di dalam lapisan kulit bumi.
Klasifikasi Gempa Bumi (SEISME)
a.Menurut Kedalaman Pusat Gempa (Hiposentrum)
- Gempa Bumi Dalam. Gempa bumi dalam yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbayaha. Tempat yang pernah mengalami yaitu di bawah maritim jawa, maritim sulawesi, dan maritim flores.
- Gempa Bumi Menengah. Gempa bumi menengah yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km hingga 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi menengah pada umumnya mengakibatkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa. Tempat yang pernah terkena antara lain : Sepanjang pulau Sumatera Bagian Barat, pulau Jawa pecahan selatan, sepanjang teluk Tomini, Laut Maluku, dan Kepulauan Nusa Tenggara.
- Gempa Bumi Dangkal. Gempa Bumi Dangkal yaitu gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa Bumi ini biasanya mengakibatkan kerusakan yang besar. Tempat yang pernah terkena antara lain : Pulau Bali, Pulau Flores, Yokyakarta, dan Jawa Tengah.
Menurut Gelombang / Getaran Gempa
- Gempa Akibat Gelombang Primer. Gelombang primer (gelombang longitudinal) yaitu gelombang / getaran yang merambat di badan bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum
- Gempa Akibat Gelombang Sekunder. Gelombang Sekunder (gelombang transversal) yaitu gelombang atau getaran yang merambat, menyerupai gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang, yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak sanggup merambat melalui lapisan cair.
- Gempa Akibat Gelombang Panjang. Gelombang Panjang yaitu gelombang yang merambat melalui permukaan bumi dengan kecepatan 3-4 km/detik. Gelombang ini berasal dari episentrum (titik permukaan bumi yang berada sempurna diatas sentra gempa) dan gelombang inilah yang banyak mengakibatkan kerusakan di bumi.
Tipe Gempa Bumi (SEISME)
- Gempa Bumi Vulkanik (Gunung Api), Gempa Bumi ini terjadi akhir adanya acara magma yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi, maka akan mengakibatkan timbulnya ledakan yang juga akan mengakibatkan terjadinya gempa bumi. Gempa Bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tadi.
- Gempa Bumi Tumbukan, Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke bumi, jenis gempa bumi ini jarang terjadi.
- Gempa Bumi Runtuhan, Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada tempat kapur ataupun pada tempat pertambangan, gempa bumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
- Gempa Bumi Buatan, yaitu gempabumi yang disebabkan oleh acara manusia, menyerupai peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukul ke permukaan bumi.
- Gempa Bumi Tektonik, Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya acara tektonik, yaitu pergeseran lempeng tektonik secara mendadak yang memiliki kekuatan(dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar). Gempa bumi ini banyak mengakibatkan kerusakan atau petaka di bumi, getaran gempa bumi yang berpengaruh bisa menjalar ke seluruh pecahan bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan (tenaga) yang terjadi lantaran pergeseran lempengan plat tektonik menyerupai layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan secara tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai keganjilan tektonik. Teori dari Tectonic Plate (lempeng tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan menyerupai salju. Lapisan tersebut bergerak perlaha sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang mengakibatkan terjadinya gempa tektonik.
Sekian artikel tentang Pengertian Gempa Bumi dan penjelasannya. semoga bermanfaat bagi kita semua.
0 Comments
Post a Comment