Tahun 2015 Harga Jual Bbm Bersubsidi Menyesuaikan Harga Pasar

Harga Premium dan Solar bersubsidi mulai tahun 2015 bisa naik turun seperti Pertamax yang not subsidi. Hal ini akan terjadi apabila pemerintah resmi menerapkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi tetap per liter. Dengan model subsidi baru pemerintah memberikan subsidi dalam jumlah tertentu untuk setiap liter BBM, dan sisanya bisa mengikuti harga pasar. Menko Perekonomian Sofyan Djalil sebagai mana dirilis dalam  detikfinance.com kembali menyebutkan bahwa sebelum akhir tahun ini pemerintah akan mengumumkan pola subsidi baru ini. Namun Sofyan belum memastikan kebijakan terbaru ini terkait subsidi BBM tetap per liter. "Secepatnya itu. Sebelum akhir tahun akan diumumkan," ujarnya usai rapat di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (24/12/2014).

Skema subsidi baru menurut Menko Perekonomian Sofyan Djalil bisa diterapkan mulai tahun depan. Sofyan masih enggan memberi gambaran utuh mengenai pola baru subsidi BBM."Awal 2015 sudah bisa dipakai kebijakan baru itu. Kita sudah tahu, tapi belum boleh disampaikan. Akan diumumkan nanti, pokoknya pemerintah akan fair," tegasnya.

Sebelumnya, Sofyan menyebutkan bahwa perubahan subsidi BBM menjadi tetap per liter perlu persetujuan DPR. Pasalnya, perubahan subsidi berarti mengubah APBN dan pembahasan APBN harus melibatkan DPR. 
"Kalau yang fixed kan ada jumlah uang yang dialokasikan di APBN untuk subsidi. Setiap alokasi dana itu harus melalui persetujuan DPR," kata Sofyan beberapa waktu lalu.

Namun meski harus dibahas dengan DPR, lanjut Sofyan, inisiatif perubahan subsidi ini akan diumumkan oleh pemerintah sebelum akhir tahun. "Sebagai inisiatif policy, mungkin diumumkan dalam waktu yang tak lama. Tapi itu harus persetujuan dewan nanti," tuturnya.

Subsidi tetap, tambah Sofyan, akan membuat pelaksanaan APBN lebih mudah. Subsidi BBM tidak akan membengkak ketika harga minyak naik atau rupiah melemah, karena pemerintah sudah memberikan subsidi yang bersifat tetap per liter."APBN pasti lebih baik. Intinya pemerintah itu ingin APBN tidak tersandera dengan hal-hal yang di luar kontrol. Kalau yang lalu, akibat subsidi BBM kalau harga minyak dunia naik, akan menjadi beban kepada APBN," jelasnya.

Terkait rencana penerapan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan model  subsidi tetap per liter sehingga harga BBM di masyarakat akan menyesuaikan harga pasar, pemerintah juga perlu memikirkan regulasi masalah transfortasi dan kenaikan harga dipasaran. Karena dapat dipastikan ketika nilai tukar dollars meningkat dengan model Subsidi BBM seperti itu, maka harga BBM di pasaran akan meningkat. Jika tidak dikendalikan pada saat harga BBM naik persoalan transfortasi dan kenaikan harga akan sangat memberat masyarakat.



= Baca Juga =



Related Posts

0 Comments

Post a Comment