Pada tahun 2015 ini, Polri kembali membuka penerimaan calon bintara khusus penyidik pembantu. Kabid Humas Polda NTT, AKBP Ronalzie Agus, menjelaskan, secara nasional, kuota yang dibutuhkan sebanyak 450 orang, dengan rincian 400 pria dan fifty wanita.
Pendaftaran mulai dibuka sejak xiii Agustus-8 September 2015 di Polres setempat. Cara mendaftar dimulai dengan registrasi online pada http://penerimaan.polri.go.id dan mengisi information pada formulir yang ada. Setelah itu, formulir di-print out untuk dibawa ke Polres guna kelengkapan berkas administrasi.
Persyaratan Umum :
- warga Negara Republic of Indonesia (pria atau wanita);
- beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
- setia kepada Negara Kesatuan Republik Republic of Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Republic of Indonesia tahun 1945;
- usia 2d eighteen tahun (pada saat dilantik menjadi anggota polri);
- sehat jasmani dan rohani (surat keterangan sehat dari institusi kesehatan);
- tidak pernah dipidana karena melakukan suatu kejahatan (Surat Keterangan Catatan Kepolisian) dari polres setempat;
- berwibawa, jujur, adil dan berkelakuan tidak tercela;
- bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Persyaratan Lain :
- pria dan wanita belum pernah menjadi anggota Polri;
- berijazah minimal S1, dengan plan studi yang terakreditasi BAN-PT dan wajib melampirkan tanda lulus / ijazah yang dilegalisasi / diketahui oleh Pembantu Dekan Bidang Akademik, dengan nilai rata-rata IPK minimal 2,50 (dua koma lima nol);
- umur pada saat buka pendidikan Bintara Polri Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015 maksimal 26 (dua puluh enam) tahun;
- tinggi badan minimal (dengan berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku) :
- pria : 160 (seratus enam puluh) Cm
- wanita : 155 (seratus lima puluh lima) Cm
- bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional agar melampirkan sertifikat untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan;
- belum pernah nikah, sanggup tidak menikah/kawin selama dalam pendidikan Bintara Polri Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015, belum pernah melahirkan bagi Casis wanita dan belum pernah punya anak kandung/biologis bagi Casis pria
- bersedia menjalani ikatan dinas pertama minimal selama 10 (sepuluh) tahun, terhitung mulai saat diangkat menjadi Bintara Polri Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015;
- memperoleh persetujuan dari orang tua / wali;
- tidak terikat perjanjian ikatan dinas dengan instansi lain;
- mampu mengoperasionalkan komputer;
- bersedia menandatangani pernyataan kesanggupan sebagai anggota Brigadir Polri;
- mengikuti dan lulus pemeriksaan/pengujian dengan sistem gugur, yang meliputi materi dan urutan kegiatan sebagai berikut :
- pemeriksaan administrasi awal;
- pemeriksaan kesehatan tahap I;
- pemeriksaan dan pengujian psikologi tertulis;
- pengujian akademik, yang meliputi :
- Bahasa Indonesia;
- Bahasa Inggris;
- pemeriksaan kesehatan tahap II (termasuk Keswa);
- pengujian kesamaptaan jasmani;
- pendalaman PMK;
- pemeriksaan administrasi akhir;
- sidang terbuka lulus tingkat Panitia Daerah.
Bagi yang memiliki prestasi di tingkat provinsi/nasional/internasional, agar dilampirkan sertifikat untuk dijadikan pertimbangan dalam penentuan kelulusan.
Hal-hal lain yang belum diatur dan berkaitan dengan persyaratan penerimaan Bintara Polri Khusus Penyidik Pembantu T.A. 2015, akan diatur dalam keputusan tersendiri.
Pendidikan bagi 450 bintara penyidik yang lulus akan dibuka pada half dozen Oktober 2015 mendatang dengan lama pendidikan selama seven bulan. "Penutupan pendidikan pada tanggal ii Mei 2016 di Pusdik Pol Air Lemdikpol," jelasnya.
Link Pendaftaran Online Calon Bintara (klik disini)
Link Pendaftaran Online Calon Bintara (klik disini)
0 Comments
Post a Comment