Model Ujian Nasional Un Diubah Menjadi Evaluasi Nasional

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) selaku penyelenggara Ujian Nasional atau United Nations 2015 sedang mempersiapkan perubahan pelaksanaan Ujian Nasional atau United Nations 2015 menjadi evaluasi nasional (ENAS).

"Kami berharap pekan depan sudah ada titik jelasnya. Sekarang masih tahap usulan dari unas menjadi evaluasi nasional," kata anggota BSNP Teuku Ramli Zakaria di DKI Jakarta kemarin.

Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) sedang mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasional atau United Nations 2015 yang rencananya bergati nama menjadi Evaluasi Nasional (ENAS). Badan ini terus menggelar rapat-rapat teknis persiapan penyelenggaraan periode 2015. Kemarin misalnya, tim BSNP menggelar rapat dengan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud.

Menurut dosen Universitas Islam Negeri (UIN) DKI Jakarta itu, perubahan dari unas ke enas tidak sekedar pergantian nama saja.Pria kelahiran Banda Aceh, two September 1952 itu menjelaskan, perubahan itu misinya ingin mengembalikan fungsi ujian tahunan itu. "Kita ingin mengembalikan kembali ke fungsi evaluasi," jelas dia. Mulai dari evaluasi sekolah, guru, hingga satuan pendidikannya.

Menurut Ramli, pengubahan ini muncul dari kajian-kajian dan penyerapan aspirasi dari beberapa pihak. Jadi tidak ditetapkan sepihak oleh Kemendikbud atau BSNP saja. Tetapi juga menjaring persepsi dari masyarakat terkait pelaksanaan unas selama ini. Seperti persepsi bahwa unas itu menjadi ujian "mati-matian" para siswa untuk mengejar kelulusan.

Informasi di internal Kemendikbud, rencana pengubahan model pelaksaaan Ujian Nasional United Nations 2015 menjadi enas ini sudah beredar. Diantaranya ada yang menyebut bahwa penentuan kelulusan ujian 2015 nanti dikembalikan ke sekolah. Peran pemerintah pusat untuk urusan kelulusan mulai dikurangi.

Namun, sampai saat Mendikbud Anies Baswedan tidak mengeluarkan pernyataan pasti. Menteri asal Kuningan, Jawa Barat itu tidak membantah, tetapi juga tidak membenarkannya. Dia mengatakan saat ini Kemendikbud sedang fokus pada urusan evaluasi Kurikulum 2013 (K13). "Akan saya jelaskan setelah urusan ini (K-13) selesai. Nanti ada waktunya," kata Mendikbud.


Sumber berita:  jpnn.com



= Baca Juga =



Related Posts

0 Comments

Post a Comment