Ini Video Lagu Indonesia Raya Three (Tiga) Stanza

Baca Onlline 12 October 17, 2019 Berita , FGI Comment

NASKAH ASLI LIRIK LAGU KEBANGSAAN INDONESIA RAYA iii STANZA (BAIT)

Lagu Republic of Indonesia Raya secara Utuh terdiri atas iii (tiga) Bait atau iii (tiga) Stanza. Karena kita terbiasa menyanyikan lagu kebangsaaan Republic of Indonesia Raya hanya 1 Stanza, kemungkinan diantara kita banyak yang lupa atau tidak tahu stanza ke ii dan stanza ke iii dari lagu Republic of Indonesia Raya. Sekedar berbagi pengetahun (silahkan dikoreksi jika salah), berikut ini iii (tiga) stanza lagu kebangsaan Republic of Indonesia Raya sesuai PP Nomor 44 Tahun 1958 tentang tentang Lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Bait / Stanza I

Republic of Indonesia tanah airku,
Tanah tumpah darahku,
Di sanalah aku berdiri,
Jadi pandu ibuku.

Indonesia kebangsaanku,
Bangsa dan tanah airku,
Marilah kita berseru,

Indonesia bersatu.

Hiduplah tanahku,
Hiduplah neg'riku,
Bangsaku, Rakyatku, semuanya,
Bangunlah jiwanya,
Bangunlah badannya,
Untuk Republic of Indonesia Raya.

Refrein

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Republic of Indonesia Raya.

Bait / Stanza II

Indonesia, tanah yang mulia,
Tanah kita yang kaya,
Di sanalah aku berdiri,
Untuk s’lama-lamanya.

Indonesia, tanah pusaka,
P’saka kita semuanya,
Marilah kita mendoa,
Republic of Indonesia bahagia.

Suburlah tanahnya,
Suburlah jiwanya,
Bangsanya, rakyatnya, semuanya,
Sadarlah hatinya,
Sadarlah budinya,
Untuk Republic of Indonesia Raya.

Refrein

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Republic of Indonesia Raya.

Bait / Stanza III

Indonesia, tanah yang suci,
Tanah kita yang sakti,
Di sanalah aku berdiri,
M’njaga ibu sejati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah yang aku sayangi,
Marilah kita berjanji,
Republic of Indonesia abadi.

S’lamatlah rakyatnya,
S’lamatlah putranya,
Pulaunya, lautnya, semuanya,
Majulah Neg’rinya,
Majulah pandunya,
Untuk Republic of Indonesia Raya.

Refrein

Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Tanahku, neg'riku yang kucinta!
Republic of Indonesia Raya,
Merdeka, merdeka,
Hiduplah Republic of Indonesia Raya.

(Video Lagu Republic of Indonesia Raya iii (Tiga) Stanza lihat pada bagian akhir Posting ini)

Ini Stanza 1 dari Naskah Lagu Republic of Indonesia Raya iii Stanza

Berikut Naskah Asli Lagu Indonesia Raya karya Wage Rudolph Supratman, yang juga terdiri dari 3 (tiga) Stanza / bait.

Bait / Stanza I

Indonesia, tanah airkoe,

Tanah toempah darahkoe,
Disanalah akoe berdiri,
Mendjaga Pandoe Iboekoe.

Indonesia kebangsaankoe,
Kebangsaan tanah airkoe,
Marilah kita berseroe:
“Indonesia Bersatoe”.

Hidoeplah tanahkoe,
Hidoeplah neg’rikoe,
Bangsakoe, djiwakoe, semoea,
Bangoenlah rajatnja,
Bangoenlah badannja,
Oentoek Republic of Indonesia Raja.

Bait / Stanza II

Indonesia, tanah jang moelia,
Tanah kita jang kaja,
Disanalah akoe hidoep,
Oentoek s’lama-lamanja.

Indonesia, tanah poesaka,
Poesaka kita semoea,
Marilah kita mendoa:
“Indonesia Bahagia”.

Soeboerlah tanahnja,
Soeboerlah djiwanja,
Bangsanja, rajatnja, semoeanja,
Sedarlah hatinja,
Sedarlah boedinja,
Oentoek Republic of Indonesia Raja.

Bait / Stanza III

Indonesia, tanah jang soetji,
Bagi kita disini,
Disanalah kita berdiri,
Mendjaga Iboe sedjati.

Indonesia, tanah berseri,
Tanah jang terkoetjintai,
Marilah kita berdjandji:
“Indonesia Bersatoe”

S’lamatlah rajatnja,
S’lamatlah poet’ranja,
Poelaoenja, laoetnja, semoea,
Madjoelah neg’rinja,
Madjoelah Pandoenja,
Oentoek Republic of Indonesia Raja.

Refrain

Indones’, Indones’,
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg’rikoe jang koetjinta.
Indones’, Indones’,
Moelia, Moelia,
Hidoeplah Republic of Indonesia Raja.

Berikut ini makna yang terkandung di dalam iii (tiga) Stanza lirik asli lagu Republic of Indonesia Raya yang Admin kutip dari laman http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/meresapi-makna-dibalik-lirik-lagu-indonesia-raya/.

Stanza 1 (pertama) Lagu Kebangsaaan Republic of Indonesia Raya menggaris bawahi kata “Marilah Kita Berseru Republic of Indonesia Bersatu”. Dalam kalimat ini terdapat makna penyemangat dan seruan bagi Republic of Indonesia yang saat itu belum merdeka. Selain itu, dalam stanza pertama juga terdapat kata “Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya” yang sebelumnya “Bangunlah Badannya, Bangunlah Jiwanya”. Kedua frasa ini diubah posisinya atas perintah dari Ir Soekarno yang berpendapat, “Tak akan bangun raga seseorang jika jiwanya tidak terlebih dahulu bangun. Hanya seorang budak yang badannya bangkit namun jiwanya tidak.”

Berlanjut ke stanza ke-2 (kedua) Lagu Kebangsaaan Republic of Indonesia Raya, dimana frasa yang ditekankan adalah “Marilah Kita Mendoa, Republic of Indonesia Bahagia.” Makna yang mendalam terkandung di dalam lirik di atas, dimana bermakna landasan spiritual dengan selalu mendoakan Republic of Indonesia yang bahagia. Maka lanjutan lirik berikutnya adalah “Sadarlah Budinya, Sadarlah Hatinya” yang bermakna masyarakat Republic of Indonesia yang senantiasa memiliki budi dan hati yang baik.

Dalam stanza iii (tiga) Lagu Kebangsaaan Republic of Indonesia Raya, terdapat sumpah dan amanat agraria yang diselipkan di dalam lirik Lagu Kebangsaan Republic of Indonesia Raya. Sumpah setia terucap dalam lirik “Marilah Kita Berjanji, Republic of Indonesia Abadi.” Sedangkan amanat agrarian terdapat dalam lirik yang berbunyi “Slamatlah Rakyatnya, Slamatlah Putranya, Pulaunya, Lautnya, Semuanya.” Makna agraria yang dimaksud dalam lirik ini tidak terbatas dengan tanahnya, namun seluruh yang terkandung dalam Indonesia, meliputi tanah, laut, hingga luar angkasanya. Untuk menekankan makna agrarian tersebut, maka ketika satu tahun umur Indonesia, pemerintah saat itu sudah melakukan Revolusi Agraria.

Ini Video Lagu Indonesia Raya iii (Tiga) Stanza