Macam-Macam Kelompok Sosial (Jenis Kelompok Sosial)

Pengertian Kelompok yakni sekumpulan orang yang mempunyai kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Bergabung dengan sebuah kelompok yakni suatu pilihan. Namun terdapat dua faktor yang mengarahkan kepada pilihat tersebut yaitu kedekatan dan kesaman. Semakin dekat sesoerang maka mereka semakin sering saling melihat, berbicara, dan bersosialisasi. Jadi, kedekatan fisik merupakan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang menjadi terbentuknya kelompok sosial. Namun tidak hanya itu, kelompok juga terbentuk alasannya adanya kesamaan antar anggota-anggotanya. Kesamaan artinya, kesamaan minat, kepercayaan, nilai, usia, tingkat intelegensi, atau abjad personal lain.  

Macam-Macam Kelompok Sosial
Menurut Robert Bierstedt, menurut keteraturan terdapat majemuk jenis kelompok, antara lain sebagai berikut... 

1. Kelompok Sosial Yang Teratur
a. In-group dan out-group 
  • In-group yakni kelompok sosial yang individunya mengidentifikasinya dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat in-group didasarkan pada faktor simpat dan kedekatan dengan anggotak kelompok. Seperti, dian yakni siswa kelas X-A Sekolah Menengan Atas Harapan Pertiwi, maka yang menjadi in-group Dian yakni kelas X-A. 
  • Out-group yakni kelompok yang diartikan oleh individu sebagai lawan in-groupnya atau kelompok yang ada diluar kelompok dirinya. Seperti, out- qroup bagi Dian yakni kelas selain kelas X-A, menyerupai kelas X-B atau X-C. 
b. Kelompok primer dan kelompok sekunder
  • Kelompok primer yakni kelompok kecil yang anggotanya mempunyai kekerabatan dekat, personal dan langgeng. Misalnya keluarga. 
  • Kelompok sekunder yakni kelompok yang lebih besar, bersifat sementara, dibuat untuk tujuan tertentu, dan kekerabatan antaranggotanya tidak bersifat pribadi sehingga biasanya tidak langgeng. Misalnya kesebalasan sepak bola.
c. Paguyuban (gemeinschaft) dan patembayan (gesselschaft)
  • Paguyuban yakni bentuk dari kekerabatan bersama yang anggota-anggotanya terikat oleh kekerabatan batin murni yang sifatnya alamiah dan juga kekal. Ciri-ciri paguyuban yakni kekerabatan akrab, langsung (hanya orang tertentu), dan bersifat pribadi. 
  • Patembayan yakni ikatan lahir yang bersifat pokok dalam jangka waktu yang pendek. 
d. Grup formal dan grup informal
  • Grup formal adalah kelompok yang mempunyai peraturan tegas dan sengaja diciptakan oleh anggota-anggotanya untuk mengatur antar sesama. Contohnya: perusahaan, birokrasi, dan negara. 
  • Grup informal adalah kelompok yang tidak mempunyai sturktur yang pasti, terbentuk alasannya pertemuan yang berulang-ulang sehingga terjadi pertemuan kepentingan dan pengalaman. Contohnya, klik (ikatan kelompok teman terdekat atau perkawanan).  
e. Membership group dan reference group 
  • Membership group yakni suatu kelompok yang didalanya setiap orang secara fisik menjadi anggotanya. 
  • Reference group yakni kelompok sosial yang menjadi pola bagi seseorang untuk membetuk kepribadian dan perilakunya. 
2. Kelompok Sosial Yang Tidak Teratur
a. Kerumunan (Crowd) 
Kerumunan identik dengan semangat dan harapan yang menyala-nyala yang cenderung merusak (destruktif). Namun, tidak semua kerumunan membuat kerusuhandan kekacauan. Menurut Herbert Blumer (1900-1987), ada empat tipe kerumunan, yaitu sebagai berikut...
  • Kerumunana tidak tetap (causal crowd) yakni kerumunan yang keberadaannya singakat dan terorganiasi longgar. Hal ini bersifat spontan. Contoh, kerumunan orang yang bantu-membantu melihat rumah terbakar atau kecelakaan kemudian lintas. 
  • Kermunan konvensional (conventional crowd) yakni kerumunan yang terjadi secara terncana yang berperilaku teratur. Contohnya, para penonton sepak bola atau penonton pertunjukan teater. 
  • Kerumunan betindak (acting crowd) yakni kerumunan yang didasari pada permusuhan atau kegiatan destuktif. Contohnya, mob (kemunculan yang secara emoasional dan irasional yang muncul untuk menjalankan agresi penuh destruktif). 
  • Kerumunan ekspresif (expressive crowd) yakni kerumunan yang muncul untuk melampiaskan emosi dan ketegangan. Contohnya, para penonton konser musik rock. 
b. Publik 
Publik yakni orang-orang yang berkumpul secara alamiah yang mempunyai kesamaan kepentingan. Orang-orang yang berkumpul dalam suatu pasar tradisional (pengunjung) mempunyai banyak kesamaan, namun masing-masing tidak bertanggung jawab satu sama lainnya


Macam-Macam Kelompok 
Menurut pendapat Robert Bierstedt, kelompok mempunyai banyak jenis dan dibedakan menurut ada tidaknya organisasi, kekerabatan sosial antarkelompok, dan kesadaran jenisnya.
  • Kelompok statis, yakni kelompok bukan organisasi yang tidak mempunyai kekerabatan sosial dan kesadaran jenis di antaranya. Contohnya, kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah kecamatan. 
  • Kelompok kemasyarkatan, adalah kelompok yang mempunyai persamaan, tetapi tidak mempunyai organisasi dan kekerabatan sosial di antara para anggotanya 
  • Kelompok sosial, adalah kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan kekerabatan satu dengan yang lainnya tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya, kelompok pertemuan atau kerabat. 
  • Kelompok asosiasi, adalah kelompok yang mempunyai kesadaran akan jenis dan mempunyai persamaan mengenai kepentingan pribadi maupun juga kepentingan bersama. Contohnya, negara, sekolah, pramuka dan osis. 
Demikianlah artikel tentang Macam-Macam Kelompok Sosial. Semoga.  Sekian dan terima kasih.

Referensi : 
Muin, Idianto. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X. Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 80-84.

0 Comments

Post a Comment