Bengkuang : Manfaat dan Khasiat yang ada pada Bengkuang

BENGKUANG, MANFAAT DAN KASIATNYA


 SALAM DAMAI, Orang Bali sendiri menyebut nama buah ini sebagai buah bangkwang tau umbi Bangkwang. Dan buah ini memang sudah sangat lumrah bagi masyarakat Bali dan Daerah lainnya di Indonesia. Bengkuang adalah dari jenis buah umbi-umbian sebab adanya memang tertanam dalam tanah. Buah ini secara garis besar, memang merupakan buah yang sudah dikonsumsi sejak lama. Terbukti buah ini memberikan banyak manfaat bagi manusia.Kandungan kimia bengkoang adalah pachyrhizon, rotenon, inulin, vitamin Bl dan C. Umbinya mengandung gula dan pati serta fosfor dan kalsium. Umbi ini juga miliki efek pendingin karena mengandung kadar air sampai 86-90%. Rasa manis buah ini berasal dari zat oligosakarida yang disebut inulin. Dalam beberapa penelitian, didinyatakan bahwa Inulin telah digunakan di beberapa negara sebagai pengganti gula dan penurun kalori dalam makanan seperti es krim, produk susu, dan roti. Komponen ini tidak dapat dicerna enzim dalam usus manusia sehingga melewati mulut hinga usus tanpa dimetabolisme.Lalu, di dalam usus besar itu, barulah inulin mengalami fermentasi oleh mikroflora usus menjadi asam lemak rantai pendek dan laktat,  dengan hasil samping proses fermentasi berupa biomassa bakteri dan gas. Karena memiliki sifat yang tidak tercerna ini maka inulin cocok dikonsumsi oleh penderita diabetes. Inulin dan oligosakarida dapat melakukan proses prebiotik karena secara selektif merangsang pertumbuhan dan/atau aktivitas beragam jenis bakteri usus yang dapat meningkatkan kesehatan. Karena sifat ini maka inulin dan oligosakarida dapat dikombinasikan dengan sediaan probiotik (bakteri hidup yang ditambahkan pada makanan untuk meningkatkan kesehatan). Beberapa penelitian telah mengindikasika efek positif inulin dan oligosakarida pada absorpsi kalsium pada tikus dan manusia serta pencegah kanker pada hewan. penelitian menunjukkan bahwa inulin meningkatkan penyerapan atau absorpsi   dan deposisi kalsium pada tulang tikus dan manusia. Hasil penelitian ini memberikan indikasi yang menjanjikan bahwa inulin dan oligosakarida dapat membantu mencegah osteoporosis. Jadi buah bengkoang ini memiliki banyak manfaat. Berikut ini beberapa cara untuk mengolah buah 1 bangkoang dan sesuai dengan penyakit untuk disembuhkan:
1. Untuk penderita demam. Caranya adalah dengan memblender buah bangkoang yang sudah dikupas dan cuci sampai bersih. Kemudian airnya diminum, pagi dan sore.


2. Untuk penyakit wasir. Caranya adalah buah bangkoang diblender, diolah menjadi Jus dan diminum pagi-pagi setelah bangun dari tidur.

3. menurunkan kadar koresterol dalam darah. Kandungan air dan serat dalam bengkuang dapat dembantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Selain serat dan kadar air yang tinggi,  kandungan vitamin C dalam bengkuang yang berfungsi sebagai antioksidan juga dapat membantu dalam proses penurunan kadar kolesterol dalam darah.

4. Untuk penyakit Eksim. Caranya adalah cukup mengupas buah bengkuang dan cuci sampai bersih kemudian makanlah langsung. Dilakukan kurang lebih selama empat minggu.

     Selain untuk penyakit yang disebutkan diatas, buah bengkuang juga sangat baik sebagai buah yang diyakini untuk menjaga kecantikan. Sari bengkuang juga bermanfaat bagi menyegarkan tubuh dan wajah. bengkuang juga bisa digunakan sebagai masker wajah, caranya adalah kupaslah bengkuang, cuci bersih setelah itu diparut, hasil parutan buah tersebut ditempelkan di wajah diamkan beberapa menit setelah itu cuci wajah anda. anda akan merasakan kesegaran pada wajah anda.
tetapi meskipun demikian, memakan buah bengkuang berlebihan juga tidak baik bagi kesehatan. Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit tekanan darah rendah, maka mengkonsumsi buah bengkuang berlebihan akan tidak baik, bagi kesehatan dan tekanan darah rendahnya. Karena itu, makanlah buah bengkuang secukupnya bagi yang menderita tekanan darah rendah.
Demikian penjelasan singkat tentang buah Bengkuang, semoga artikel ini bermanfaat, bila ada pertanyaan, kritik dan saran silakan tulis di kolom komentar. TERIMA KASIH

0 Comments

Post a Comment