Fakta-fakta - Sejarah yang ada di Malaysia

Sejarah Negara Malaysia 

 

Malaysia, merdeka tanpa pertumpahan darah?"Dasar negara give away"Malaysia memang merdeka tanpa harus bertempur dengan inggris seperti saat negara kita bertempur dengan Belanda, tapi bukan berarti upaya untuk mendirikan negara Malaysia tanpa pertumpahan darah. Pertama, para pemuda Malaysia sudah bercucuran darah saat ikut bertempur melawan invasi Nippon tahun 1942. Salah satu aksi heroik tercatat dalam pertempuran Pasir Panjang, dimana kisah Letnan Adnan Saidi bersama anak buahnya dari Resimen Malayan bertempur hingga ke titik darah penghabisan. 3 tahun setelah Perang Dunia kedua berakhir, kaum komunis mulai muncul ke permukaan dan menuntut berbagai hal. Saat pergesekan semakin panas, kaum komunis turun ke hutan dan menggelar perang gerilya melawan pemerintah setempat. Masih di tengah gejolak dengan kaum komunis, Tunku Abdul Rahman bersama tokoh Malaysia lainnya terbang ke Inggris untuk membicarakan masa depan tanah mereka. Entah apa yang kemudian terjadi di Inggris sana, tiba-tiba saja Tunku Abdur Rahman pulang ke Malaysia dengan meneriakan "Merdeka!" Dengan rasa bangga. Sampai hari ini pun bagaimana perundingan di Inggris berjalan dan apa yang sebenernya dirundingkan masih menjadi sebuah konspirasi. Intinya, Inggris memberikan kemerdekaan penuh bagi Federasi Malaysia saat itu. Bernafas lega setelah mendapatkan kemerdekaan, Federasi Malaysia mulai membangun rumah kecil mereka, sialnya masalah belum juga berakhir. Mereka terlibat sengketa tanah dengan tetangga Indonesia dan Filipina. Filipina hanya menentang, tapi sikap Indonesia sedikit lebih keras. Soekarno yang saat itu menjabat sebagai Presiden Indonesia dengan tegas mengirimkan kekuatan darat, laut dan udara untuk menggempur tetangga barunya.

Padahal urusan dengan pemberontak komunis belum juga berakhir, dan sekarang militer Indonesia sudah memajang taring perak. Salah satu peristiwa berdarah selama berkonfrontasi dengan Indonesia terjadi di Kalabakan, Sabah. Saat itu Malaysia kehilangan seorang Perwira menengah dan beberapa prajurit dalam satu serangan kilat pasukan komando TNI. Beruntung, Inggris, Australia dan Selandia Baru selalu setia membantu Malaysia untuk memukul mundur pasukan Indonesia dalam perang rahasia selama 5 tahun lebih. Kembali ke gerilyawan komunis, mereka tetap bertahan dalam memperlemah keamanan Malaysia, perlawanan pihak komunis sendiri secara resmi baru berakhir tahun 1960. Membunuh ribuan tentara, polisi dan unsur militer Malaysia.Memang, kelihatannya kemerdekaan mereka seperti sebuah pemberian. Tapi apakah mudah bagi sebuah negara kecil yang masih sangat muda bertahan dari berbagai serangan eksternal maupun internal sejak sebelum, sesudah, hingga belasan tahun setelah mendapatkan kemerdekaan?
Itulah Sejarah Negara Tetangga Kita :D

 

 

0 Comments

Post a Comment