Pengertian Sejarah Secara Umum Adalah

Kembali lagi kali ini saya akan membagikan artikel mengenai pengertian sejarah baik secara umum maupun pengertian sejarah berdasarkan para ahli. Langsung saja, Secara Umum Pengertian Sejarah yaitu insiden yang terjadi di masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan banyak sekali peristiwa. Peninggalan-peninggalan tersebut yaitu sumber sejarah. Sejarah sanggup juga diartikan sebagai cabang ilmu yang mengkaj secara sistematis keseluruhan perkembangan proses perubahan dan dinamika kehidupan masyarakat dengan segala aspek kehidupannya yang terjadi di masa lampau.

Pengertian Sejarah Menurut Bahasa
Pengertian sejarah berdasarkan bahasa terbagi dua yaitu pengertian sejarah dalam arti sempit dan dalam arti luas. Dalam arti sempit, pengertian sejarah yaitu insiden atau peristiwa. Sedangkan pengertian sejarah dalam arti luas yaitu suatu insiden insan yang mempunyai akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. Dalam bahasa Indonesia, sejarah mempunyai 3 arti yaitu sejarah yaitu silsilah atau asal usul, sejarah yaitu insiden atau insiden yang benar-benar terjadi di masa lampau dan sejarah yaitu ilmu pengetahuan dan cerita.
Pengertian Sejarah Menurut Istilah 
  • Dalam bahasa Inggris, kata Sejarah berasal dari kata Historia yang berarti masa lampau; masa lampau umat Manusia. 
  • Dalam bahasa Arab sejarah disebut dengan sajaratun (syajaroh) yang berarti pohon dan keturunan, maksudnya disaat kita membaca silsilah raja-raja akan tampak pohon dari yang terkecil hingga berubah menjadi besar, maka hal tersebut sejarah diartikan sebagai silsilah keturunan raja-raja yang berarti insiden pemerintahan keluarga raja di masa lampau. 
  • Dalam bahasa Yunani, kata sejarah disebut dengan istoria yang berarti belajar. Sehingga arti sejarah yaitu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala peristiwa, insiden yang terjadi di masa lampau dalam kehidupan umat manusia. 
  • Dalam bahasa Jerman, kata sejarha disebut dengan geschichte yang berarti sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi di masa lampau kehidupan umat Manusia.

Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli 

  • Ibnu Khaldun: Menurut Ibnu Khaldun yang mendefinisikan sejarah sebagai catatan perihal masyarakat umat insan atau peradaban dunia, perihal perubahan-perubahan yang terjadi pada tabiat masyarakat itu.
  • R.Mohammad Ali: Pengertian sejarah berdasarkan R.Mohammad Ali yaitu keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadia atau ilmu yang menilik perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau. 
  • Moh. Yamin, SH: Sejarah berdasarkan Moh. Yamin, SH yaitu suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa insiden yang sanggup dibuktikan dengan materi kenyataan
  • Roeslan Abdulgani: Pengertian sejarah berdasarkan Roeslan Abdulgani yaitu ilmu yang meneliti dan menilik secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan masuks untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi evaluasi dan penentuan keadaan masa kini serta arah progres di masa depan. 
  • Patrick Gardiner: Pengertian sejarah berdasarkan Patrick Gardiner yaitu ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. 
  • J.V.Bryce: Menurut J.V. Bryce bahwa pengertian sejarah yaitu catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia. 
  • Thomas Carlyle: Pengertian sejarah berdasarkan Thomas Carlyle yaitu peristia masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang yang dikenal. Mereka, yaitu penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-rang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.  
  • W.H.Walsh: Pengertian sejarah berdasarkan W.H.Walsh yaitu pencatatan yang berarti dan penting bagi manusia. Catatan tersebut mencakup tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan dongeng yang berarti. 

Ruang Lingkup Sejarah 

Ruang lingkup sejarah merupakan pemahaman yang menjadi sejarah sebagai ilmu pengetahuan. Ruang lingkup sejarah mencakup konsep sejarah, unsur sejarah, dan korelasi sejarah dengan ilmu. Berikut klarifikasi ruang lingkup sejarah...

a. Konsep Sejarah - Konsep yaitu suatu wujud kemampuan logika dalam membentuk citra gres yang sifatnya ajaib (tidak nyata) berdasarkan data atau suatu kajian.
  • Sejarah sebagai peristiwa, yaitu kejadian, kenyataan (realita), aktualitas sejarah yang telah terjadi atau berlangsung di masa lalu. Sejarah mengandung insiden yang terladi atau berlangsung di masa lalu. 
  • Sejarah sebagai kisah, yaitu suatu rangkaian dongeng yang berupa narasi yang disusun berdasarkan ingatan, tafsiran, insan atau kesan. 
  • Sejarah sebagai ilmu, mempelajari kenyataan dengan mengadakan penelitian dan pengkajian mengenai insiden dongeng sejarah. Sejarah sebagai ilmu pengetahuan terdapat beberapa syarat ilmiah contohnya empiris, objektif, teori, dan kesimpulan umum (menggeneralisasikan). 
  • Sejarah sebagai seni, dikatakan sebagai seni lantaran sejarah memerlukan inutisi, imajinasi, emosi dan gaya bahasa dalam penulisan sejarah. 
b. Unsur Sejarah - Sejarah terdiri dari 3 unsur antara lain sebagai berikut.
  • Ruang, adalah daerah terjadinya suatu insiden yang menjadi bukti insiden sejarah menjadi real. 
  • Waktu, yaitu unsur sejarah yang memegang peranan penting sebagai sifat krologis dalam kajiansejarah sehingga dikenal dengan konsep periodisasi. 
  • Manusia, yaitu unsur sejarah yang menjadi sentral atau pemegang tugas lantaran insiden sejarha sanggup berlansung secara kompleks tergantung dari logika insan dengan lingkungan yang ada.
Aspek-Aspek Sejarah
Ada tiga aspek dalam sejarah yakni masa lampau, masa kini, dan masa yang akan tiba antara lain sebagai berikut...
  • Masa lampau, menjadi awal balik dalam masa yang akan tiba sehingga dalam sejarah terdapat pelajaran mengenai nilai dan moral. 
  • Masa kini, yaitu sejarah yang menjadi sumber pemahaman bagi generasi-generasi penurus dari masyarakat terdahulu sebagai cermin untuk menuju kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. 
  • Masa lampau, yaitu suatu citra perihal kehidupan insan dan kebudayaannya di masa lampau sehingga sanggup merumuskan korelasi lantaran tanggapan mengapa suatu insiden sanggup terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap insiden atau insiden tercatat dalam sejarah.  
Pengertian Sumber Sejarah - Sumber sejarah yaitu semua yang menjadi pokok sejarha. Menurut Moh. Ali bahwa yang dikatakan dengan sumber sejarah yaitu segala sesuatu yang berwujud dan tidak berwujud serta berkhasiat bagi penelitian sejarah semenjak zaman purba hingga dengan sekarang. Sedangkan pendapat Muh. Yamin bahwa sumber sejarah yaitu kumpulan benda kebudayaan untuk menunjukan sejarah.

Jenis-Jenis Sumber Sejarah - Sumber sejarah dikelompok menjadi beberapa macam antara lain sebagai berikut...
1, Sumber Lisan, adalah sumber sejarah yang didapatkan eksklusif dari keterangan para pelaku sejarah atau saksi mata insiden di masa lampau. Seperti seorang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) yang pernah ikut serangna umum menceritakan insiden yang dialami kepada orang lain, apa yang sudah dialami dilihat serta yang dilakukannya merupakan penuturan ekspresi (sumber lisan) yang digunakan untuk materi penelitisan sejarah.
2. Sumber Tertulis, adalah sumber sejarah yang didapatkan dari peninggalan-peninggalan tertulis, catatan insiden terjadi di masa lamapu, menyerupai naskah, surat kabar, dokumen, tambo (catatan tahunan dari cina), babad, dan rekaman 
3. Sumber Benda (Artefak), adalah sumber sejarah yang didapatkan dengan peninggalan-peninggalan yang berupa benda-benda kebudayaan. Seperti kapak, perhiasan, candi, gerabah, manik-manik dan patung. Namun sumber sejarah tersebut belum sanggup dipastikan kebenarannya. Oleh lantaran itu sumber-sumber sejarah memerlukan penelitian, pengkajian, analisis, da penafsiran yang cermat oleh para ahli.  
Berdasarkan dari urutannya yang memberikan sumber sejarah antara lain sebagai berikut... 
  • Sumber Primer, yaitu peninggalan orisinil sejarah. Misalnya piagam, prasasti, candi, kronik, yang berasal di zamannya. 
  • Sumber Sekunder yaitu benda-benda tiruan dari benda aslinya atau sumber pustaka hasil para para andal sejarah, laporan penelitian, dan terjemahan kitab-kitab kuno
  • Sumber Tersier, yaitu buku-buku sejarah yang disusun atas laporan-laporan penelitian andal tanpa dengan melaksanakan penelitian langsung

c. Hubungan Sejarah dengan Ilmu
1). Persamaan Sejarah dengan Ilmu - Persamaan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yaitu berdasarkan dari pengalaman, pengamatan dan penyerapan. Sama-sama mempunyai dasar teori dan metode.
2). Perbedaan sejarah dengan ilmu - Perbedaan sejarah sebagai ilmu pengetahuan yaitu sanggup dipahami jikalau sejarah terikat oleh...
  • Sejarah terikat oleh waktu, karena waktu memegang peranan penting yang harus terdapat dalam sejarah. tetapi ilmu pengetahuan tidak terikat oleh waktu lantaran bukan hal yang penting dari ilmu pengetahuan 
  • Sejarah terikat oleh tempat, karena mempunyai sifat yang unik dan einmalig atau terjadi hanya sekali. Sifat unik terikat oleh daerah atau spasial.
  • Sejarah terikat oleh kekhususan, karena daerah dan waktu mmbuat sejarah menjadi uni dan khusus.
Demikianlah informasi mengenai Pengertian Sejarah, Sumber & Ruang Lingkup Sejarah. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian sejarah secara umum, pengertian sejarah berdasarkan bahasa, pengertian sejarah berdasarkan istilah, pengertian sejarah berdasarkan para ahli, aspek-aspek sejarah, ruang lingkup sejarah. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Referensi
Marwan Supriyadi, Sejarah 1 untuk Sekolah Menengan Atas / MA Kelas X / penyusun, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka.

Pengertian Umum Sejarah Adalah

Sejarah dalam bahasa Yunani dari kata Historia yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian yang mendalam. Menurut bahasa Arab, sejarah berasal dari kata syarataun yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang alasannya ialah sejarah kembang antara satu titik kejadian yang bercabang ke titik kejadian yang lain yang saling berhubungan. Menurut bahasa Jawa, sejarah berasal dari kata badad yang berarti riwayat dan sejarah atau sanggup berarti memotong flora dengan pisau sehingga terang. Di dalam bahasa Inggris, sejarah berasal dari kata Historia yang berarti masa lampau, masa lampau umat manusia. 
Secara Umum Pengertian Sejarah adalah kejadian yang terjadi di masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan aneka macam peristiwa. atau secara sederhana, pengertian sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari segala kejadian atau kejadian yang telahterjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. 
Sedangkan dalam bahasa sejarah berdasarkan bahasa terbagi dua yakni pengertin sejarah dalam arti sempit dan dalam arti luas. Pengertian sejarah dalam arti sempit ialah kejadian atau peristiwa. Sedangkan pengertian sejarah dalam arti luas ialah suatu kejadian insan dari akar dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani.

Adapun pendapat para jago yang mendefinisikan pengertian sejarah. Macam-macam pengertian sejarah berdasarkan para jago ialah sebagai berikut.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli di Luar Negeri
  • Aristoteles: Pengertian sejarah berdasarkan Aristoteles merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian semenjak awal tersusun dalam bentuk kronologi. serta berdasarkan Aristoteles bahwa sejarah ialah peristiwa-peristiwa masa kemudian yang memiliki catatan, rekod-rekod atau bukti-bukti yang konkrit. 
  • J.V. Bryce: Menurut J.V. Bryce, bahwa pengertian sejarah ialah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.  
  • W.H. Walsh: Pengertian sejarah berdasarkan W.H. Walsh yang mengartikan sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu mencakup tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman insan di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga meurpakan dongeng yang berarti. 
  • Roeslan Abdulgani: Menurut Roeslan Abdulgani bahwa ilmu sejarah ialah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyidik secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi evaluasi dan penentuan keadaan kini serta arah proses masa depan. 
  • Patrick Gardiner: Pengertian sejarah berdasarkan Patrick Gardiner bahwa arti sejarah ialah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia. 
  • Herodotus: Pengertian sejarah berdasarkan Herodotus ialah satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban. 
  • Robin Winks: Pengertian sejarah berdasarkan Robin Winks ialah studi perihal insan dalam kehidupan masyarakat. 
  • Leopold Von Ranke: Menurut Leopald Von Ranke bahwa pengertian sejarah ialah apa yang sungguh-sungguh terjadi. 
  • Sir Charles Firth: Pengertian sejarah berdasarkan Sir Charles Firth bahwa sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat, dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.   
  • Rober V. Daniels: Menurut Robert V. Daniels, pengertian sejarah ialah kenangan dari rujukan masa silam. Sejarah dimaksud dalam definisi sejarah manusia. Manusia merupakan pelaku sejarah. Kemampuan yang dimiliki oleh insan ialah kemampuan untuk menangkap kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut menjadi ingatan atau memori dalam dirinya. Memori ini akan menjadi sumber sejarah. 
  • R. G. Collingwood: Pengertian sejarah berdasarkan R. G. Collingwood ialah sebuah bentuk penyelidikan perihal hal-hal yang telah dilakukan oleh insan pada masa lampau.
Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli Dalam Negeri (Indonesia) 
  • Ismaun: Pengertian sejarah berdasarkan Ismaun ialah suatu ilmu pengetahuan perihal kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya di masa lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti perihal segala aspek kehidupan umat insan di masa lampau. 
  • Muhammad Yamin: Pengertian sejarah berdasarkan Muhammad Yamin ialah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa kejadian yang sanggup dibuktikan dengan materi kenyataan
  • Moh. Hatta: Menurut Moh. Hatta, sejarah dalam wujudnya menunjukkan pengertian perihal masa lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa kemudian sebagai masalah. Sejarah tidak sekedar kejadian masa lampau, tetapi pemahaman masa lampau yang didalamnya mengandung aneka macam dinamika, mungkin berisi problematik pelajaran bagi insan berikutnya. 
  • Nugroho Notosusanto: Pengertian sejarah berdasarkan Nugroho Notosusanto bahwa sejarah ialah peristiwa-peristiwa yang menyangkut insan sebagai makhluk bermasyarakat yang erjadi di masa lampau.  
  • Taufik Abdullah: Pengertian sejarah berdasarkan Taufik Abdullah ialah tindakan insan dalam jangka waktu tertentu di masa lampau yang dilakukan di daerah tertentu. 
  • Moh. Ali: Pengertian sejarah berdasarkan Moh
  • Drs. Sidi Gazalba:  Arti sejarah berdasarkan Drs. Sidi Gazalba ialah masa kemudian insan dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap mencakup urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan klarifikasi yang memberi pengertian dan pemahaman perihal apa yang berlaku.
  • . Ali bahwa sejarah merupakan keseluruhan perubahan, dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi. Sejarah ialah ilmu yang menyidik perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau.  
  • Rochmawati Wiriatmaja: Pengertian sejarah berdasarkan Rochiati Wiriatmadja bahwa sejarah ialah disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-ilai spritual, dan kultural alasannya ialah kajiannya yang bersifat menunjukkan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan, dan cerminan pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan masa depan. 
Demikianlah artikel singkat mengenai Pengertian Sejarah Semoga sahabat sekalian sanggup mendapatkan manfaat  dari artikel pengertian sejarah ini, Sekian dan terima kasih.


Referensi
Marwan Supriyadi, Sejarah 1 untuk Sekolah Menengan Atas / MA Kelas X / penyusun, Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2009.
Kartodirdjo, Sartono. 1993. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Pustaka

Pengertian Umum Peradaban Serta Ciri-Ciri Peradaban

Istilah Peradaban ini sering digunakan untuk memperlihatkan pendapat dan evaluasi kita pada perkembangan dari kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya yang berwujud unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan sebagainya, maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah mempunyai peradaban yang tinggi.
Telah Banyak para jago yang mendefinisikan perihal pengertian peradaban dimana Secara umum, Pengertian Peradaban yaitu bagian-bagian dari kebudayaan yang tinggi, halus, indah, dan maju. Sedangkan Pengertian peradaban yang lebih luas yaitu kumpulan sebuah identitas terluas dari seluruh hasil kebijaksanaan daya manusia, yang meliputi seluruh aspek kehidupan insan baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya maupun iptek), yang teridentifikasi melalui unsur-unsur obyektif umum, menyerupai bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subjektif. Istilah "peradaban" dalam bahasa inggris disebut civilization atau dalam bahasa ajaib lainnya peradaban sering disebut bescahaving (belanda) dan die zivilsation (jerman).
Istilah “peradaban” tersebut dalam bahasa inggris disebut dengan “civilization” atau juga didalam bahasa ajaib peradaban disebut dengan “bescahaving” (belanda) serta “die zivilsation” (jerman).
kebudayaan tersebut mencapai puncaknya yang berwujud kepada unsur-unsur budaya yang halus indah, tinggi, sopan, luhur, dan lain-lainya , oleh lantaran itu masyarakat pemilik kebudayaan ini dikatakan
Peradaban berasal dari kata budbahasa yang dalam pengertian ini mengandung pengertian tata krama, sikap atau sopan santun. Adapun istilah “peradaban” dalam bahasa Inggris disebut civilization Dengan demikian peradaban yaitu segenap prilaku sopan santun dan tata krama yang diwujudkan oleh umat Muslim dari waktu ke waktu baik dalam realitas politik, ekonomi dan sosial lainnya.
Peradaban yaitu kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Pengertian yang lain menyebutkan bahwa peradaban yaitu kumpulan seluruh hasil kebijaksanaan daya manusia, yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya, maupun iptek).
Dalam bahasa Indonesia, kata peradaban sering diidentikkan dengan kata kebudayaan. Akan tetapi dalam bahasa Inggris, terdapat perbedaan pengertian antara civilization untuk peradaban dan culture untuk kebudayaan. Demikian pula dalam bahasa Arab dibedakan antara tsaqafah (kebudayaan), hadharah (kemajuan) dan tamaddun (peradaban). Ketika din (agama) Allah yang berjulukan Islam telah disempurnakan dan dilaksanakan di suatu tempat, maka kawasan itu diberi nama Madinah. Dari akar kata din dan Madinah ini kemudian dibuat akar kata gres madana, yang berarti membangun, mendirikan kota, memajukan, memurnikan dan memartabatkan. Dari akar kata madana lahir kata benda tamaddun. Dalam bahasa Melayu istilah tamaddun dimaksudkan untuk menyebutkan keduanya yaitu kebudayaan dan peradaban.

Pengertian Peradaban Menurut Definisi Para Ahli
Dari aneka macam kesulitan-kesulitan dalam memperlihatkan definisi peradaban, sehingga banyak para jago yang memperlihatkan tanggapannya perihal pengertian peradaban menyerupai yang ada dibawah ini... 
  • Alfred Weber : Menurut definisi Alfred Weber yang menyampaikan bahwa pengertian peradaban yaitu mengacu pada pengetahuan mudah dan intelektual, serta sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam. Adapun kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip, normatif, dan inspirasi yang bersifat unik. Aspek dari peradaban lebih bersifat kumulatif dan lebih siap untuk disebar, lebih rentan terhadap penilaian, dan lebih berkembang daripada aspek kebudayaan. Peradaban bersifat impersonal dan objektif, sedangkan kebudayaan bersifat personal, subjektif dan unik. 
  • Arnold Toynbee : Arnol Toynbee dalam bukunya "The Disintegrations of Civilization" dalam Theories of Society, (New York, The Free Press, 1965), hal 1355 menyatakan peradaban yaitu kebudayaan yang telah mencapai taraf perkembangan teknologi yang sudah lebih tinggi. Pengertian lain menyebutkan bahwa peradaban yaitu kumpulan seluruh hasil kebijaksanaan daya manusia, yang meliputi seluruh aspek kehidupan manusia, baik fisik (misalnya bangunan, jalan), maupun non-fisik (nilai-nilai, tatanan, seni budaya, maupun iptek). 
  • Albion Small : Menurut Albion Small Peradaban yaitu kemampuan insan dalam mengendalikan dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan insan dalam mengendalikan alam melalui ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut Albion Small, yang menyampaikan bahwa peradaban bekerjasama dengan suatu perbaikan yang bersifat kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan mengacu pada suatu yang bersifat material, faktual, relefan, dan konkret. 
  • Bierens De Hann : Menurut pendapat Bierens De Hann yang mengemukakan pendapatnya perihal pengertian peradabadan yang mempunyai arti bahwa peradaban yaitu seluruh kehidupan sosial, politik, ekonomi, dan teknik. Jadi, peradaban berguna mudah dalam relasi kemasyarakatan. 
  • Huntington : Huntington memperlihatkan pendapatatnya mengenai definisi peradaban bahwa pengertian peradaban yaitu sebuah identitas terluas dari budaya, yang teridentifikasi melalui dalam unsur-unsur obyektig umum, menyerupai bahasa, sejarah, agama, kebiasaan, institusi, maupun melalui identifikasi diri yang subyektif. Berangkat pada definisi ini, maka masyarakat Amerika-khususnya Amerika Serikat dan Eropa yang sejauh ini disatukan oleh bahasa, budaya, dan agama sanggup diklasifikasikan sebagai satu peradaban, yakni peradaban barat. 
  • Oswald Spengler : Spengler beropini bahwa pengertian peradaban yaitu kebudayaan yang telah mencapai taraf tinggi atau kompleks. Terlebih lagi Spengler menyatakan bahwa peradaban yaitu tingkat kebudayaan dikala telah mencapai taraf tinggi dan kompleks. Lebih lanjutnya lagi, Spengler menyatakan bahwa peradaban yaitu tingkat kebudayaan dikala tidak lagi mempunyai aspek produktif, beku, dan mengkristal. Adapun kebudayaan pada sesuatu yang hidup dan kreatif. 
  • Prof Dr. Koentjaraningrat : Peradaban yaitu bagian-bagian yang halus dan indah menyerupai seni. Masyarakat yang telah maju dalam kebudayaan tertentu berarti mempunyai peradaban yang tinggi. Istilah peradaban sering digunakan untuk memperlihatkan pendapat dan evaluasi kita terhadap perkembangan kebudayaan dimana pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya berwujud unsur-unsur budaya yang bersifat halus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya maka masyarakat pemilik kebudayaan tersebut dikatakan telah mempunyai peradaban yang tinggi.

Peradaban yaitu identik dengan gagasan perihal kemajuan sosial, baik dalam bentuk kemenangan nalar dan rasionalitas terhadap iktikad maupun iman agama, memudarnya norma - norma lokal tradisional dan perkembangan pesat ilmu pengetahuan alam dan teknologi. Segala hal, berupa perbuatan dan ajaran insan tak bisa dilepaskan dari peradaban. Jadi, konsep peradaban bersifat meliputi semua. Oleh lantaran itu, menjadi beradab yaitu menjadi santun dan berakhlak baik dan peduli pada orang lain, bersih dan sopan dan bersih dalam kebiasaan langsung dan sebagainya. Sebuah peradaban tinggi seharusnya bisa menjaga keagungan manusianya, memperlihatkan kepuasan terhadap fisik, estetika psikis, dan kreativitas manusianya. Oleh alasannya yaitu itu, ia meniscayakan adanya fleksibilitas yang saling menunjang antara insan dan peradabannya.
Peradaban sudah ada dari zaman dahulu kala yang disebut dengan peradaban dunia; kuno atau klasik pra-Islam. Di antara peradaban-peradaban itu adalah:
  1. Peradaban Irak, di antara peradaban yang terpenting yaitu Sumeria, Akkadia, Ayalamiyah, Babilonia, Asyuriah, dan Kaldaniah
  2. Peradaban Syam, di antara peradaban yang terpenting yaitu Amuriyah, Vinikia, Kan’an,. Aramiyah, Anbath, Tadmur, Ghassan, dan Munazarah
  3. Peradaban Mesir, peradaban yang terpenting yaitu peradabaan Fir’aun dan peradaban Heksus
  4. Peradaban Yaman, di antaranya Ma’in, Saba’, Himyar, dan Qatban.
  5. Peradaban Persia
  6. Peradaban Yunani dan Romawi
Peradaban Fir’aun dan Sumeria yaitu dua peradaban paling awal yang ada dalam sejarah manusia. Dari beberapa pengertian “kebudayaan” dan “peradaban” tersebut di atas tampak sekali terdapat perbedaan di antara keduanya. Di sini ajaran yang lebih terang perihal perbedaan “kebudayaan” dan “peradaban” sanggup dijumpai dalam filosof mazhab Jerman, menyerupai Edward Spranger yang mengartikan “kebudayaan” sebagai segala bentuk atau ekspresi dari kehidupan batin masyarakat. Sedangkan peradaban ialah perwujudan kemajuan teknologi dan contoh material kehidupannya.
Adapun “peradaban” ialah khazanah pengetahuan terapan yang dimaksudkan untuk mengangkat dan meninggikan insan semoga tidak mengalah terhadap kondisi-kondisi di sekitarnya. Di sini ‘peradaban’ meliputi semua pengalaman mudah yang diwarisi dari satu generasi ke generasi lain. Peradaban tampak dalam bidang fisika, kimia, kedokteran, astronomi, ekonomi, politik praktis, fiqih mu’amalah, dan semua yang berkaitan dengan penggunaan ilmu terapan dan teknologi.   

Ciri-Ciri Umum Peradaban 
Peradaban mempunyai ciri-ciri atau karakteristik yang berfungsi dalam memperjelas peradaban dan juga berfungsi dalam membedakan peradaban dan kebudayaan dimana kita tahu bahwa banyak dari kita yang menganggap bahwa peradaban dan kebudayaan sama, padahal peradaban dan kebudayaan tersebut yaitu sangat berbeda. Maka dari itu, ciri-ciri peradaban sangat membantu dalam membedakan antara peradaban dan kebudayaan. Ciri-ciri umum sebuah peradaban yaitu sebagai berikut.
  • Pembangunan kota-kota gres dengan tata ruang yang baik, indah, dan modern
  • Sistem pemerintahan yang tertip lantaran terdapat aturan dan peraturan. 
  • Berkembangnya bermacam-macam ilmu pengetahuan dan teknologi yang lebih maju menyerupai astronomi, kesehatan, bentuk tulisan, arsitektur, kesenian, ilmu ukur, keagamaan, dan lain-lainnya. 
  • Masyarakat dalam aneka macam jenis pekerjaan, keahlian, dan strata sosial yang lebih kompleks 

Demikianlah uraian singkat perihal Pengertian Peradaban dan Ciri-cirinya. Semoga teman sekalian sanggup meneriman manfaat dari setiap point-point pembahasan diatas. Sekian dan Terima Kasih.