Pengertian Umum Kepribadian, Ciri-Ciri Dan Unsur Kepribadian

Secara umum, Pengertian Keperibadian yakni corak tingkah laris sosial yang teridiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap yang menempel pada seseorang kalau berafiliasi dengan orang lain atau menanggapi suatu keadaan. Istilah kepribadian yakni konsep yang luas sehingga mustahil menciptakan definisi berlaku untuk semua orang. Dapat dikatakan kepribadian merupakan latar belakang corak sikap seseorang.
Kepribadian meliputi kebiasaan, sikap,sifat, yang dimiliki seseorang yang berkembang ketika seseorang berafiliasi dengan orang lain. Kepribadian sangat kaitannya dengan nilai dan norma, dan perilaku.. Keterkaitan tersebut sanggup dilihat dibawah ini.
Seperti klarifikasi diatas, kepribadian merupakan konsep luas yang, sehingga pengertian kepribadian banyak ditanggapi berbeda-beda oleh para mahir Sosiologi. Namun dari definisi pengertian kepribadian saling melengkapi dan memperkata konsep kepribadian.

Pengertian Kepribadian Menurut Para Ahli
Beberapa definisi kepribadian berdasarkan para mahir sosiologi antara lain sebagai berikut.

  • Gordon W. Allport: Menurutnya, pengertian kepribadian yakni organisasi sistem jiwa raga yang dinamis dalam diri individu yang memilih penyesuaian dirinya yang unik terhadap lingkungannya. 
  • M.A.W. Brower: Pengertian kepribadian berdasarkan M.A.W. Brower yakni corak tingkah laris sosial yang terdiri dari corak kekuatan, dorongan, keinginan, opini, dan sikap-sikap seseorang. 
  • Theodore M. Newcomb: Menurut Theodore M. Newcom bahwa pengertian kepribadian yakni organisasi sikap-sikap (predispositions) yang dimiliki seseorang sebagai latar belakang pemiliknya. 
  • John F. Cuber: Menurut John F. Cuber, kepribadian yakni keseluruhan sifat yang tampak dan sanggup dilihat oleh seseorang. 
  • J. Milton Yinger: Kepribadian yakni keseluruhan sikap seseorang individu dengan sistem kecenderungan tertentu dengan berinteraksi dengan serangkaian situasi. 

Aspek-aspek peribadian

  • Menurut Abin Syamsuddin (2003) yang mengemukakan mengenai aspek-apek kerpibadian yaitu sebagai berikut.
  • Karakter, yakni konsekuen tidaknya mematuhi adat sikap konsiten tidaknya dalam memegang pendirian atau pendapat. 
  • Temperamen, yakni disposisi rekatif seorang, atau cepat lambatnya mengenai mereaksi terhadap rangsangan-rangsangan akan yang tiba dari lingkungannya. 
  • Sikap, ialah sambutan terhadap objek yang sifatnya positif, negatif atau ambivalen. 
  • Stabilitas emosi, yaitu ukuran kestabilan reaksi emosional terhadap rangsangan lingkungannya, Misalnya gampang tidak tersinggung, marah, putus asah atau sedih. 
  • Responsibilitas (tanggung jawab), yaitu kesiapan untuk mendapatkan risiko dari tindakan atau perbuatan yang dilakukan. Misalnya mau mendapatkan risiko yang wajar, basuh tangan, atau melarikan diri dari risiko yang dihadapi. 
  • Sosiabilitas , yakni disposisi pribadi yang berkaitan dengan kekerabatan interpersonal. Misalnya, sifat pribadi yang terbuka atau tertutup dan kemampuan berkomunikasi dengan orang lain. 
  • Unsur-Unsur Kepribadian/Susunan Kepribadian
  • Pola-pola sikap dari setiap insan secara individual bekerjsama unik dan berbeda satu sama lainnya. Perilaku insan ditentukan dari naluri, dorongan-dorongan, refleks-refleks, atau kelakuan insan yang tidak dipengaruhi lagi dan ditentukan melalui logika dan jiwanya menyerupai tindakan yang membagi buta. 

Unsur-Unsur Kepribadian
Unsur-unsur logika dan jiwa yang memilih perbedaan sikap tiap-tiap individu itu disebut susunan kepribadian yang meliputih dari hal-hal dibawah ini...

1. Pengetahuan
Pengetahuan individu terisi dengan fantasi, pemahaman, dan konsep-konsep yang lahir dari pengamatan dan pengalaman mengenai majemuk hal yang berbeda dari dalam lingkungan individu tersebut. Semua itu direkam dalam otak dan bertahap diungkapkan oleh individu dalam bentuk perilaku.

2. Perasaan
Perasaan yakni suatu keadaan kesadaran insan dengan menghasilkan evaluasi nyata atau negatif terhadap suatu. Bentuk evaluasi itu dipengaruhi oleh pengetahuannya. Sehingga perasaan selalu bersifat subjektif dengan adanya unsur evaluasi sebelumnya, yang sanggup jadi berbeda dengan evaluasi orang lain. Perasaan mengisi penuh kesadaran insan ditiap dikala dalam hidupnya.

3. Dorongan Naluri
Dorongan naluri yakni kemauan yang suda menjadi naluri bagi setiap manusia. Sedikitnya terdapat tujuh macam dorongan naluri antara lain sebagai berikut.

  • Dorongan untuk mempertahankan hidup
  • Dorongan seksual 
  • Dorongan untuk mencari makan 
  • Dorongan untuk berbakti 
  • Dorongan untuk bergaul dan juga berinteraksi antar sesama manusia
  • Dorongan dalam menjiplak setiap tingkah laris dari sesamanya 
  • Dorongan akan keindahan bentuk, warna, suara, dan gerak

Ciri-Ciri Kepribadian Umum
Ciri-ciri kepribadian merupakan karakteristik yang menggambarkan sikap dan kebijaksanaan pekerti seseorang. Ciri-ciri kepribadian yakni sebagai berikut.

  • Ketekunan 
  • Ambisi 
  • Kelainan seksual 
  • Timbulnya kecenderungan turunan                  

Ciri-Ciri Kepribadian Sehat

  • Mampu menilai diri sendiri secara realistik, mengenai kelebihan dan kekurangan baik secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya. 
  • Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistik; sanggup menilai keberhasilan yang dieroleh dan diraih secara rasionalm tidak menjadi sombong, angkuh, atau mengalami superiority compelx kalau memperoleh prestasi yang tinggi atau kesuksesan. 
  • Kemandirian; mempunyai sifat yang sanggup bangun diatas kaki sendiri dalam cara berfikir, dan bertindak, bisa mengambil keputusan, mengarahkan dan menyebarkan diri serta beradaptasi dengan norma yang berlaku dilingkungannya. 
  • Mampu menilai secara realistik; sanggup menghadapi situasi dengan kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistik dan mau mendapatkan secara wajar, tidak mengharapkan kondisi kehidupan sebagai sesuatu yang sempurna. 
  • Memiliki filsafat hidup; mengarahkan hidupnya dengan berdasarkana filsafat hidup berakar dari keyakinan agama yang dianutnya. 
  • Berorientasi keluar (ekstrovert); bersifat respek, tenggang rasa terhadap orang lain, mempunyai kepedulian terhadap situasi atau masalah-masalah yang terdapat dilingkungannya dan bersifat fleksibel dalam berfikir, menghargai dan menilai orang lain contohnya dirinya, merasa nyaman dan terbuka terhadap orang lain, tidak membiarkan dirinya dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan orang lain, sebab kekecewaan dirinya. 
  • Berbahagia; situasi kehidupannya diwarnai dengan kebahagian, yang didukung faktor-faktor achiement (prestasi), acceptance (penerimaan), dan affection (kasih sayang). 
  • Penerimaan sosial; mau berpartisipasi aktif di kegiatan sosial dan mempunyai sikap akrab dalam berafiliasi terhadap orang lain. 
  • Berorientasi tujuan; sanggup memutuskan tujuan-tujuan dalam setiap acara dan kehidupannya yang berdasarkan pertimbangna secara matang (rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar, dan berupaya mencapai tujuan dengan cara menyebarkan kepribadian (wawasan), pengetahuan dan keterampilan. 
  • Mampu mengontrol emosi; merasa nyaman dengan emosinya, sanggup menghadapi situasi frustasi, depresi, atau stress secara nyata atau konstrutik, tidak desktruktif (merusak). 
  • Menerima tanggung jawab; ia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi aneka macam dilema yang dihadapinya. 

Ciri-CIri Kepribadian Tak Sehat

  • Mudah murka (tersinggung) 
  • Hiperaktif 
  • Sulit tidur 
  • Bersikap memusuhi semua bentuk otoritas 
  • Pesimis dalam menghadapi kehidupan 
  • Sering tertekan (stress atau depresi) 
  • Menunjukkan kekhawatiran dan kecemasan 
  • Bersikap kejam atua senang mengganggu orang lain yang usianya jauh lebih muda atau tdengan binatang 
  • Ketidakmampuan untuk menghindar dari sikap menyimpang walaupun sudah diperingati atau dihukum 
  • Senang mengkritik.mencemooh orang lain 
  • Kurang kasar (bermuram durja) di kehidupan yang dijalani 
  • Kurang mempunyai kesadaran untuk mentaati anutan agama 
  • Sering mengalami pusing kepala (meskipun penyebabnya bukan faktor yang bersifat organis)

Jenis-jenis kepribadian manusia
Manusia mempunyai beberapa macam atau jenis kepribadian antara lain sebagai berikut.
1. Introvert (Introversion)
Introvert atau interoversion yakni kepribadian insan yang mengutamakan dunia dalam pikiran insan itu sendiri. Kaprikornus insan dengan sifat atau jenis kepribadian introvert yakni cenderung menutup diri dari kehidupan luar yang lebih senang berada di kesunyian atua kondisi tenang, dari pada kawasan yang banyak orang.

Ciri-Ciri Introvert

  • Pemikir
  • Pendiam 
  • Senang menyendiri
  • Pemalu 
  • Susah bergaul (kuper) 
  • Lebih senang bekerja sendirian 
  • Lebih suka berinteraksi secara eksklusif dengan 1 orang (1 on 1 interaction)
  • Berpikir dulu gres berbicara/melakukan 
  • Senang berimajinasi 
  • Lebih gampang mengungkapkan perasaan dengan tulisan 
  • Lebih senang mengamati dalam sebuah interaksi 
  • Jarang berbicara, tetapi suka mendengarkan orang bercerita 
  • Senang dengan kegiatan damai contohnya membaca, memancing, bermain komputer dan bersantai. 

2. Extrovert (Extraversion)
Extrovert atau Extraversion yakni kepribadian insan yang mengutamakan dunia luar insan tersebut. Extrovert merupakan kebalikan dari introvert. Kaprikornus insan dengan sifat atau jenis kepribadian extrovert yakni kepribadian yang cenderung membuka diri dengan kehidupan luar yang lebih beraktivitas dan lebih sedikit berpikir serta orang yang senang berada di keramaian atau kondisi yang terdapat banyak orang, dari pada di kawasan yang sunyi.
Ciri-Ciri Extrovert (Extraversion)

  • Aktif 
  • Senang bersama orang 
  • Percaya diri (kadang sanggup berlebihan) 
  • Senang beraktivitas 
  • Lebih senang kalau bekerja kelompok 
  • Gampang bergaul (supel) 
  • Lebih suka berinteraksi dengan banyak orang dibanding dengan sekaligus 
  • Lebih gampang mengungkapkan perasaan melalui kata-kata 
  • Berbicara/melakukan dulu gres berpikir 
  • Lebih senang berpartisipasi dalam sebuah interaksi 
  • Lebih senang untuk bercerita, dari pada mendengarkan orang yang bercerita 
  • Senang dengan kegiatan yang banyak orang menyerupai jalan-jalan, nongkrong, berpesta, dan pergi konser

3. Ambievert (Ambiversion)
Ambievert atau Ambiversion yakni kepribadian insan yang sanggup berubah-ubah dari introver menjadi extrovert atau sebaliknya. Ambiever merupakan kepribadian insan dengan dua kepribadian yaitu introvert dan extrovert. Mempunyai kepribadian ambievert yang sanggup dibilang baik sebab insan tersebut bersifat fleksibel untuk beraktivitas sebagai introvert mapun extrovert serta berinteraksi dengan introvert dan extrovert dengan baik. Ambievert sering terlihat moody, sebab sifat yang sering berubah-ubah.


Demikianlah Artikel singkat mengenai Pengertian Kepribadian, Ciri-Ciri, Unsur dan Jenis Kepribadian. Semoga teman-teman bemanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Pustaka :
Idianto Muin. 2013. Sosiologi untuk SMA/MA Kelas X, Kelompok Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga. Hal: 128-134.

Pengertian Penemuan Dan Kreatif Secara Umum

Pengertian penemuan dan pengertian kreatif berbeda, namun mempunyai kesamaan. Secara umum, Pengertian Inovasi adalah melakukan proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan dengan membuat hal gres yang berbeda dengan sebelumnya. Sedangkan Secara umum, Pengertian Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan wangsit dan cara gres yang berbeda dari sebelumnya. Jika dilihat pengertian keduanya sama saja, namun jikalau diamati terdapat perbedaan diantaranya. Berikut pembahasan mengenai penemuan dan kreatif.

A. Kajian Inovasi

1. Pengertian Inovasi
Inovasi ialah proses pembaharuan/pemanfaatan/pengembangan dengan membuat hal gres yang berbeda dengan sebelumnya. Inovasi juga sanggup diartikan penemuan gres dalam teknologi atau kemampuan dalam memperkenalkan temuan gres yang berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Orang yang melaksanakan penemuan disebut dengan inovator. Inovasi harus lah bermanfaat bagi sang inovator atau orang lain. Inovasi dibedakan menjadi dua macam antara lain sebagai berikut...
  • Inovasi yang terjadi alasannya ialah sengaja (invention) : Inovasi invention ialah proses munculnya suatu hal gres dari kombinasi hal-hal usang yang telah ada. 
  • Inovasi yang terjadi tanpa sengaja  (discovery) : Inovasi discovery ialah penemuan hal baru, baik berupa alat ataupun gagasan. Discovery sanggup menjadi invention, dikala masyarakat mengakui dan sanggup memanfaatkan hasil penemuan tersebut. 
2. Syarat-Syarat Inovasi
Dari pengertian penemuan yang terdapat diatas, sesuatu yang sanggup dikatakan inovatif dikala memenuhi beberapa syarat, antara lain sebagai berikut,... 
  • Baru 
  • Berbeda dari sebelumnya atau yang telah ada
  • Memberikan manfaat bagi inovator dan orang lain
3. Ciri-Ciri Inovasi
Terdapat 4 ciri-ciri penemuan antara lain sebagai berikut..
  • Memiliki ciri khusus
  • Memiliki unsur pembaharuan
  • Program penemuan melalui jadwal yang terencana 
  • Memiliki tujuan
4. Pengertian Inovasi Menurut Definisi Para Ahli
Dalam pengertian inovasi, terdapat beberapa hebat yang mendefinisikan pengertian penemuan antara lain sebagai berikut...
  • Everet M. Rogers : Menurut Everet M. Rogers, pengertian penemuan ialah gagasan, ide, rencana, praktek atau benda yang diterima dan disadari sebagai hal yang gres dari seseorang atau kelompok untuk di implementasikan atau diadopsi. 
  • Stephen Robbins : Menurut Stephen Robbins, pengertian penemuan ialah gagasan atau wangsit gres yang diterapkan untuk memperbaiki suatu produk atau jasa 

B. Kajian Kreatif

1. Pengertian Kreatif
Kreatif adalah kemampuan mengembangkan/menciptakan wangsit dan cara gres yang berbeda dari sebelumnya. Sedangkan Pengertian Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk membuat hal baru, barik berupa gagasan, karya nyata, dalam bentuk aptitude atau non aptitude, kombinasi dari hal yang telah ada atau relatif berbeda dari yang telah ada sebelumnya. Kreativitas merupakan naluri yang ada semenjak lahir namun, kreativitas tidak sanggup berkembang dengan sendirinya, tetapi membutuhkan rangsangan dari lingkungannya.

2. Ciri-Ciri Kreativitas
Terdapat beberapa ciri-ciri kreativitas antara lain sebagai berikut.
  • Memiliki rasa ingin tahu yang luas dan mendalam
  • Memiliki daya imajinasi yang tinggi
  • Selalu memperlihatkan gagasan atau anjuran terhadap suatu masalah 
  • Melihat suatu persoalan dalam aneka macam sudut pandang
  • Orisinal dalam ungkapan gagasan dan dalam pemecahan masalah 
3. Alat Ukur Kreativitas
Menurut Utami Munandar (2009:68-70) tes untuk mengukur kreativitas ialah sebagai berikut...
  • Tes kreativitas mulut : Konstruksi tes kreativitas mulut menurut model struktur intelek dari guilford sebagai kerangka teoritis. Tes terdiri dari enam sib-tes yang semuanya mengukur operasi berfikir divergen
  • Tes kreativitas figuran (TKF) : Tes yang memungkinkan penyelesaian dalam waktu singkat dan sanggup diberikan dalam kelompok. Tes ini mengukur aspek kelancaran, kelenturan, orisinalitas, dan klarifikasi terperinci dari kemampuan berfikir kreatif. 
  • Skala perilaku kreatif : skala perilaku kreatif terdiri dari 32 butir pertanyaan yang disusun untuk siswa SD, dan Sekolah Menengah Pertama setiap pertanyaan dijawab "ya" atau "tidak". Tes dioperasikan dalam dimensi : keterbukaan dalam pengalaman baru, kelenturan dalam berfikir, kebebasan dalam ungkapan diri, menghargai fantasi, minat terhadap aktivitas kreatif, kepercayaan terhadap gagasan sendiri, dan kemampuan sanggup bangun diatas kaki sendiri dalam memberi pertimbangan. 
  • Skala evaluasi anak berbakat oleh guru :  Tes yang terdiri dari 4 sub skala yang mengukur intelektual umum, motivasi, kreativitas, dan kepemimpinan
4. Pengertian Kreativitas Menurut Definisi Para Ahli
Dari pengertian kreativitas diatas, terdapat juga beberapa pendapat para hebat yang mendefinisikan pengertian kreativitas antara lain sebagai berikut.
  • Widayatum : Menurut Widayatum, pengertian kreativitas ialah suatu kemampuan untuk memecahkan masalah, yang memperlihatkan individu membuat ide-ide asli/adaptif fungsi kegunaan secara penuh untuk berkembang.  
  • Asep : Menurut Asep, pengertian kreativitas ialah kemampuan seseorang untuk berpikir mencapai produk yang bermacam-macam dan baru, baik dalam bidang keilmuan, seni, sastra, dan bidang lainnya, dimana produk bisa diterima dan disukai oleh masyarakat sebagai sesuatu yang berguna
  • James R. Evans : Menurut James R. Evans, pengertian kreativitas ialah keterampilan untuk memilih pertalian baru, melihat subjek perspektif baru, dan membentuk kombinasi-kombinasi gres dari dua konsep atau lebih konsep yang telah tercatat dalam pikiran. 
  • Santrock : Menurut Santrock, pengertian kreativitas ialah kemampuan untuk memikirkan perihal sesuatu dalam cara gres dan tidak biasanya serta untuk mendapat solusi-solusi yang unik. 
  • Yatin Rianto (2012: 233) : Menurut Yatin Rianto, pengertian kreativitas ialah sesuatu yang gres bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang gres bagi orang lain atau dunia pada umumnya,  
  • Semiawan (1987) : Menurut Semiawan, pengertian kreativitas ialah kemampuan untuk memperlihatkan gagasan-gagasan gres dan menetapkannya dalam pemecahan masalah. 
  • Harris : Menurut Harris, pengertian kreativitas ialah kemampuan, perilaku dan proses menghasilkan ide-ide gres dengan mengombinasikan, mengubah, atau menerapkan kembali ide-ide yang telah ada.   
  • Utami Munandar (1995: 25) : Menurut utami munandar, pengertian kreativitas ialah suatu kemampuan umum untuk membuat suatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memperlihatkan gagasan-gagasan gres yang sanggup diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan gres antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya
  • Imam Musbikin (2006: 6) : Menurut imam musbikin, pengertian kreativitas ialah kemampuan memulai ide, melihat hubungan baru, atau tak diduga sebelumnya, kemampuan memformulasikan konsep yang tak sekedar menghafal, membuat balasan gres untuk soal-soal ada, dan mendapat pertanyaan gres yang perlu di  jawab. 
  • Woolfook (1984) : Menurut Woolfook, pengertian kreativitas ialah kemampuan individu untuk menghasilkan sesuatu (hasil) yang gres atau orisinil atau pemecahan masalah.  
  • Freedam (1982) : Menurut Freedam, pengertian kreativitas ialah sebagai kemampuan untuk memahami dunia, menginterpretasi pengalaman dan memecahkan persoalan dengan cara yang gres dan asli. 
  • Selo Sumarjan : Menurut Selo Sumarjan, pengertian kreativitas ialah kemampuan yang efektif dalam membuat sesuatu yang baru, yang berbeda dalam bentuk susunan, gaya, tanpa atau dengan mengubah fungsi pokok dari sesuatu yang dibentuk itu. 

C. Perbedaan Inovasi dan Kreatif

  • Kreativitas ialah naluri semenjak lahir
  • inovasi sanggup muncul dikala diasah dan dikembangkan terus menerus 
  • Kreativitas ialah proses timbulnya ide-ide baru, sedangkan penemuan ialah melakukan/mengimplementasikan wangsit yang terdapat dalam kreativitas. 
  • Inovasi mengakibatkan wangsit tersebut mendapat nilai komersil. 

D. Persamaan Inovasi dan Kreatif

Persamaan penemuan dan kreatif ialah mengenai membuat ide-ide baru, gagasan baru, metode baru, cara gres dalam memecahkan persoalan dan peluang yang berbeda dari sebelumnya.


Demikian artikel sederhana mengenai pengertian Inovasi dan kreatif secara umum. Semoga bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih.

Pustaka
Riani, Asri Laksmi., dkk. 2005. Dasar-Dasar Kewirausahaan. Surakarta : UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press)
Sunaryo. 2002. Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC.
Munandar,Utami. 2004. Pengembangan Emosi dan Kreativitas. Jakarta ; Rineka Cipta