Home Mata Pelajaran

IPA : Cara-cara Hewan Untuk Melindungi Dirinya dari Musuh

      1 comment   

Penyesuaian Hewan untuk Melindungi Diri dari Musuh 

      Setiap jenis hewan selalu berusaha melindungi diri dari serangan musuhnya. Banyak jenis hewan memiliki bagian tubuh untuk melindungi dirinya dari serangan lawan atau musuh. Selain itu, ada sebagian hewan melindungi diri dengan tingkah laku. Ayolah baca artikel dibawah ini tentang cara-cara hewan untuk survive atau melindungi dirinya dari serangan musuhnya. 

 a. Cecak dan Kadal


     Cecak dan kadal memutuskan ekornya jika diserang oleh musuh. Tindakan hewan memutus bagian tubuhnya disebut autotomi. Perilaku yang satu ini berguna untuk mengelabui atau mengecoh musuhnya.Bagian tubuh/ekor yang putus dapat bergerak-gerak sehingga mengalihkan perhatian musuh atau lawannya. Saat itulah kadal dan cecak melarikan diri. Ekornya yang telah putus ini dapat tumbuh kembali.

b. Bunglon


     Hewan ini bisa mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungannya. Misalnya di daun yang berwarna hijau, bunglon berwarna hijau. Saat hewan ini berada di batang pohon ,maka bunglon akan berubah warna menjadicokelat. Tindakan hewan mengubah warna kulitnya saat melindungi diri dinamakan mimikri.

c. Kalajengking, Lebah, dan Kelabang

 
    Hewan-hewan ini menggunakan sengatnya untuk melindungi diri. Sengatanya ini beracun yang mungkin dapat membuat musuh atau lawannya tidak berdaya atau terluka.

d. Cumi-cumi, Sotong

     Cumi-cumi, sotong, dan gurita hisup di laut. Ketika diserang musuh, hewan-hewan ini mengeluarkan cairan hitam seperti tinta. Akibatnya air menjadi keruh.Lalu saat itu-lah hewan-hewan air ini dengan bergegas melarikan diri.

e. Landak


     Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak mengembangkan durinya. Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, tubuh musuh akan tertusuk duri. Hewan ini berkulit keras dan kaku ini mempunyai kulit yang berduri saa survive tetapi tidak beracun dan dapat membuat lawannya terluka.

f. Trenggiling dan Luing
    Trenggiling dan luing akan menggulung tubuhnya jika mendapat gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai  kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bagian perutnya yang lunak akan terlindungi suatu perisai yang sangat keras.

g. Belalang Daun


    Hewan yang sering hinggap di dedaunan atau batang pohon ini biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan.Kulit luar atau tubuh hewan ini berwarna hijau mirip dengan warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.

h. Walang Sangit


     Hewan yang di golongkan dalam kelompok serangga ini juga termasuk hewa yang survive. Jenis serangga ini biasanya berdiam di dedaunan atau tangkai/daha pohon untuk mencari makanan. Walang sangit dapat mengeluarkan bau yang sangat menyengat. Bau ini untuk mengusir musuhnya. 

i. Kecoak, Musang, Kumbang, dan Ular Tidak Berbisa


   Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati jika diserang oleh musuh. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Saat hewan yang menyerangnya telah pergi, maka hewan tersebut segera melarikan diri.

     Di depan telah dijelaskan bahwa hewan mempunyai alat tubuh yang berfungsi untuk melindungi diri. Selain itu, hewan juga menunjukan tingkah laku tertentu menghindari musuhnya.  

Seni Budaya dan Keterampilan : Cara Membuat atau Merancang Pembuatan Batik

      Comment   

A. Merancang Pembuatan Batik

      Sebelum pembuatan batik terlebih dahulu dibuat rencana. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan batik ialah sebagai berikut.
  • Merencanakan motif hias batik
  • Merencanakan bahan dan warna yang digunakan
  • Merencanakan alat yang dipakai
  • Merencanakan cara atau teknik pembuatan

      1. Merencanakan Motif Hias

          Kita akan merencanakan pembuatan batik. Terlebih dahulu, kita dapat membuat motif-motif sederhana misalnya motif bunga,daun,dan binatang. Motif yang kita pilih kita gambar pada kertas.

 
 

      

      2. Merencanakan Bahan yang digunakan

          Bahan untuk membuat batik terdiri dari kain mori, lilin (malam), dan zat pewarna. Untuk lebih jelasnya, mari kita pelajari hal-hal berikut ini.

a. Kain Mori
   
    Kain mori adalah kain katun yang bewarna putih.

 

b lilin (Malam)



   Lilin adalah bahan yang digunakan untuk membentuk gambar hias pada batik. Kualitas ini bermacam-macam. Kualitas lilin akan mempengaruhi daya serap warna pada kain batik. Beberapa contoh jenis lilin antara lain.
  • lilin putih
  • lilin kuning
  • lilin hitam
  • lilin tawon, dan 
  • lilin klanceng
c. Zat Pewarna

    Zat pewarna untuk membuat batik dapat diperoleh dari alam atau buatan pabrik.
1. Zat pewarna alam digunakan untuk batik klasik

    Contoh bahan alami sebagai zat pewarna adalah sebagai berikut
    1. Warna merah terbuat dari daun jati muda dan daun jambu biji
    2. Warna hijau terbuat dari daun jarak kepyar
    3. Warna kuning terbuat dari kunyit
    4. Warna cokelat terbuat dari kulit pohon mahoni

2. Zat pewarna buatan pabrik digunakan untuk batik tradisional dan modern. Selain mudah didapat
    mutu dan kualitas zat pewarna buatan pabrik lebih baik dari zat pewarna alam
 
    Contoh zat pewarna pabrik adalah sebagai berikut
    1. Napthtol dan garam
    2. Wantex

Catatan: - Zat pewarna buatan pabrik dapat dibeli di toko kimia atau sablon
              - Abu soda sebagai pelarut lilin


      3. Merencanakan Alat yang Digunakan

          Peralatan untuk membatik adalah sebagai berikut.

a. Canting


    Canting digunakan untuk menulis atau menggambar motif. Canting besi cairan lilin yang panas.
Canting terbuat dari tembaga sebagai tempat lilin dan bambu sebagai tangkainya. Ukuran canting
bermacam-macam sesuai dengan besar kecilnya gambar motif yang akan dibuat.
b. Kuas
     

    Kuas  dicelupkan pada lilin panas, berfungsi menyaput dan menutup bidang luas.
c. Wajan


    Wajan terbuat dari logam baja, berfungsi memasak lilin atau malam hinga mencair. Wajan untuk membatik berukuran kecil.

d. Kompor atau anglo


    Kompor atau anglo berfungsi memanaskan wajan sehingga lilin atau malamnya mencair. Ukuran kompor atau anglo kecil sesuai dengan ukuran wajan. Kompor menggunakan bahan bakar minyak tanah. Anglo menggunakan bahan bakar kayu.

e. Saringan 


    Saringan berfungsi untuk menyaring cairan lilin agar terhindar dari kotoran atau gumpalan. Cairan lilin yang bersih memudahkannya mengalir keluar dari lubang canting. 
f. Gawangan


    Jemuran atau gawangan ini fungsinya untuk meletakkan atau menyimpan kain yang akan dibatik. Gawang terbuat dari kayu atau bambu.

g. Sarung Tangan


    Sarung tangan berfungsi untuk melindungi tangan agar tidak terkena warna pada proses pewarnaan.
h. Dandang atau Panci Besar


    Dandang berfungsi pada proses pelarutan lilin yang melekat pada kain dnegan merendam dan mendidihkan air serta memberi soda abu. 

B. Langkah-Langkah Pembuatan Batik

     Membatik pada umumnya dilakukan dengan cara tutup celup. Caranya, kain yang sudah digambar ditutup dengan lilin kemudian dicelupkan pada zat pewarna. 

     Dalam proses membatik diperlukan langkah-langkah berikut.

a. Persiapan Gambar 

    Pola motif  pada kertas yang sudah disiapkan dipindahkan pada kain dengan cara jiplak dengan jertas karbon menggunakan pensil.

b. Persiapan
  
    Hal-hal yang perlu disiapkan antara lain sebagai berikut.
  • Kain yang sudah digambari
  • Kompor yang sudah dinyalakan, dengan wajan berisi lilin yang diletakkan di atasnya hingga mencair
  • Ember berisi larutan air dan zat pewarna ember berisi larutan garam
  • Dandang atau panci berisi air
  • Canting, kuas, dan tali jemuran
c. Proses

  • Tuangkan cairan lilin panas ke pola gambar pada kain dengan menuangkan canting, usahakan pola gambar tertutup  kain
  • Celupkan kain yang sudah dibatik ke dalam ember yang sudah diberi air dan pewarna 
  • Celupka kain ke dalam ember yang berisi larutan garam
  • Panaskan air dalam dandang atau panci hingga mendidih. Celupkan kain dari ember larutan gambar ke dalam air mendidih yang ditambah soda abu agar lilin menjadi larut
  • Angkat kain batik lalu jemur di tempat teduh hingga kering
  • Simpan kain batik yang sudah jadi di tempat kering, misalnya di lemari atau diletakkan pada sampiran kayu. 

PKN : Pengertian,Macam-Macam dan Contoh Peraturan Perundang-Undangan

      Comment   
Undang-Undang harus kita tegakkan,peraturan harus kita taati.



Kalian mungkin pernah melihat polisi sedang berdiri di tengah jalan. Mereka sedang menjalankan tugas menegakkan peraturan perundang-undangan. Jika ada yang melanggar, mereka pasti akan segera menangkap pelanggarnya. Selanjutnya sang pelanggar akan dibawa ke pengadilan. Di pengadilan inilah para pelanggar hukum akan mendapat hukuman dari para hakim. Polisi dan hakim bertugas sebagai penegak hukum. Mereka mengajak kita menaati undang-undang.

Agar lebih mengerti lebih jauh tentang peraturan perundang dan undnag undang, simak baik-baik uraian berikut ini.

A. Pengertian Peraturan Perundang-undangan 
     Peraturan UUD (Undang-Undang) merupakan peraturan tertulis yang di bentuk atau dibuat oleh lembaga negara atau pejabat yang berwenang dan mempunyai kekuatan mengikat. Misalnya undnag-undnag, Peraturan presiden, dan lain-lain. Dan Peraturan adalah informasi/petunjuk tentang tingkah laku yang harus dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Misalnya tata tertib sekolah,peraturan peminjaman buku di perpustakaan, dan sebagainya. Peraturanpun mempunyai hak mengikat, sama halnya dengan peraturan perundang-undangan.

B. Macam-macam Peraturan Perundang-undangan 
     Dilihat dari wilayah pemberlakuannya,peraturan perundang-undangan dibagi menjadi dua jenis. Pertama,peraturan perundang-undangan tingkat pusat. Kedua, peraturan perundang-undangan tingkat daerah.
     Seperti apakah kedua jenis peraturan perundang-undangan tersebut? Kita akan membahasnya pada uraian berikut.

     1. Peraturan Perundang-undangan Tingkat Pusat
 
         Peraturan perundang-undangan ini dibentuk oleh pemerintah tingkat pusat. Peraturan  perundang-undangan tingkat pusat adalah sebagai berikut :  
1.  Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945).
2.  Undang-undang (UU)/Peratuan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perpu).
3.  Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpes).
Peraturan Menteri dan pejabat setingkat menteri.

     2. Peraturan Perundang-undangan Tingkat Daerah

          Peratuan perundang-undangan tingkat daerah dibentuk oleh pemerintah tingkat pusat, namun kedudukan nya lebih rendah dibandingkan peraturan perundang-undangan tinggkat pusat. Peraturan perundnag-undangan tingkat daerah hanya berlaku di daerah tertentu saja. 
         Peraturan perundang-undangan tingkat daerah meliputi :
1.  Peraturan tingkat Daerah tingkat Provinsi dan Peraturan Gubernur,
2.  Peraturan Daerah (Perda) tingkat Kabupaten/Kota dan Peraturan Bupati/Walikota,
3.  Peraturan Desa atau pemerintah se-tingkat desa.

 C. Contoh Peraturan Perundang-undangan
     Banyak sekali peraturan perundang-undangan yang diberlakukan Indonesia. Berikut ini contoh-contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

      1. Contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat
  •   Undang-undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
  •   Undang-undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan
  •   Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
     2. Contoh peraturan perundang-undangan tingkat daerah
  •   Peraturan Daerah tentang Larangan Merokok di Provinsi DKI Jakarta
  •   Pelaksanaa Syariat Islam di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam (NAD)
  •   Berperan Serta Menegakkan Peraturan Perundnag-undangan

Bahasa Inggris:Pengertian Adjective(Kata Sifat) dan Soal Latihan Kelas & SMP

      Comment   
Pengertian Adjective



 Adjective dalah sebuah kata yang biasa di gunakan untuk menjelaskan suatu sifat dari sebuah benda.Misalkan untuk menyatakan bahwa benda itu bulat,berbentuk kotak,berwarna merah,lunak,dingin,panas dan lain sebagainya. Menurut penjelasan di atas jadi adjective itu menggambarkan sebuah kata benda (noun) dengan memberikan ciri-ciri atau informasi tentang obyek ukuran, bentuk, umur, warna, asal atau bahan. Kesimpulannya adjective adalah kata sifat yang menjelaskan sebuah sifat dari hal tertentu.

 Contoh Kalimat Menggunakan Adjective
  • it's an a wooden chair (itu adalah kursi yang terbuat dari kayu)
  • My hair is shorter than Ghina (rambut ku lebih pendek daripada ghina)
  • My Phone is Broken (ponselku rusak)
  • it's an German car (itu adalah mobil dari jerman)
  • Jaguar is faster than lion (jaguar lebih cepat daripada ghina)
Dari contoh di atas dapat diambil salah satu contoh, yaitu kalimat my phone is broken mengandung kata broken sebagai adjective dan phone sebagai noun. Kata ini menunujukan kata benda yaitu ponsel itu rusak atau phone itu bersifat rusak. jadi adjective disini menunjukan informasi bentuk dari kursi tersebut.

Baiklah cukup sekian penjelasan untuk adjective . Semoga bermanfaat bagi kalian semua, apabila tidak mengerti silahkan hubungi kami. Bila para pembaca puas dan menyukai artikel ini silahkan share dan berikan komentar kepada kami agar kami dapat lebih semangat lagi dalam menulis konten terbaik .


Rumus dan contoh-contoh tenses serata Cara menghafal yang mudah

      Comment   

Rumus dan contoh-contoh tenses serata Cara menghafal yang mudah


A. PENGERTIAN TENSES


Tenses adalah hal rule sangat penting dan mendasar ketika mempelajari Bahasa Indonesia Inggris.Tenses pada umumnya di gunakan untuk membentuk sebuah kalmat dalam Bahasa Indonesia inggris berdasarkan waktu kejadian atau peristiwa suatu kejadian bisa berlangsung di masa lampau (the past), saat ini (the preset) dan di masa mendatang(the future).

Lantas apa rule bisa terjadi jika nargileh tidak memahami tenses? Tentunya pembicaraan atau kalimat Bahasa Indonesia Inggris rule nargileh buat Akan menjadi sulit dipahami dan dimengerti oleh orangutan lain terutama oleh utterer. Bagi nargileh rule sedang belajar Bahasa Indonesia Inggris untuk pertama kali, menguasai tenses adalah hal rule mutlak. Seseorang tidak bisa dikatakan pintar berbahasa Inggris apabila belum memahami Tenses dengan benar.

B. JENIS-JENIS TENSES
 Pada dasarnya Tenses bisa dibagi menjadi three jenis yakni gift, Past dan Future dan setiap Tenses tersebut masing-masing memiliki empat jenis Tenses lagi seperti dijelaskan berikut ini.

 1. present
 Prinsip dasar Dari Persian present adalah menggunakan kata kerja (verb) bentuk ke-1. present ini dibagi lagi menjadi four tense berbeda rule terdiri dari:

 a. straightforward gift

 Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kebiasaan, fakta, kebenaran umum dan keadaan pada saat sekarang ini.

 Rumus : Subject + Verb one + Object/Adverb

Contoh : the category begins at seven. (Kelas dimulai jam 7)

 b. gift Continuous

 Fungsi Tense ini digunakan dalam pernyataan tentang peristiwa rule sedang berlangsung sekarang, kebiasaan rule sedang berlangsung atau rencana di Masa depan.

 Rumus : Subject + is/am/are + Verb ing + Object/Adverb

Contoh : Budi is taking note of the music currently. (Budi sedang mendengarkan musik sekarang)

 c. perfective

 Fungsi Tense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu kejadian rule telah dimulai di waktu lampau dan masih berlanjut sampai sekarang atau telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di Masa lalu dan enzyme hubungannya dengan saat sekarang.

 Rumus : Subject + has/have + Verb three + Object/Adverb

Contoh : I actually have glorious him for years. (Saya telah mengenalnya beberapa tahun)

 d. perfective Continuous

 Fungsi Tense ini untuk mengungkapkan kegiatan rule dimulai di Masa lalu dan sekarang masih berlangsung.

 Rumus : Subject + has/have + been + Verb ing + Object/Adverb

Contoh : I actually have been watching for you for 3 hours. (Saya sudah menunggumu selama three jam)

 2. Past Tense
 Prinsip dasar Dari Persian tense adalah menggunakan kata kerja bentuk ke-2. tense ini dibagi lagi menjadi four tense berbeda rule terdiri dari:

 a.Simple Past

 Fungsi Tense ini digunakan untuk suatu peristiwa atau kebiasaan rule terjadi di Masa lalu pada saat tertentu.

 Rumus : Subject + Verb two + Object/Adverb

Contoh : They visited Lombok yesterday. (Mereka pergi ke Lombok kemarin)

 b. Past Continuous

 Fungsi Tense ini digunakan untuk peristiwa rule sedang berlangsung atau terjadi di Masa lalu.

 Rumus : S + was/were + V-ing

Contoh : after they arrived, she was cleansing the space. (Saat mereka tiba, military intelligence sedang membersihkan ruangan)

 c. perfective tense

 Fungsi Tense ini digunakan dalam pernyataan tentang suatu peristiwa di Masa lampau rule terjadi sebelum peristiwa berikutnya muncul. Kedua peristiwa tersebut berlangsung di Masa lampau.

 Rumus : Subject + had + V3

Contoh : They went home once that they had submitted their assignment. (Mereka pulang ke rumah setelah menyerahkan tugas)

 d. perfective tense Continuous

 Fungsi Tense ini digunakan untuk peristiwa di Masa lampau rule telah berlangsung beberapa saat dan ketika peristiwa lain muncul, peristiwa tersebut belum selesai.

 Rumus : S + had + been + V-ing

Contoh : She had been watering the plants for 3 hours after I came.(Ia telah menyirami bunga selama three jam ketika saya datang)

 3. future
 Prinsip dasar future adalah menggunakan kata kerja bentuk one tetapi sebelum kata kerja diawali dengan will/would. future ini dibagi lagi menjadi four tense berbeda rule terdiri dari:

 a. straightforward Future

Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan atau peristiwa rule Akan terjadi di Masa mendatang.

Rumus : S + can + V1 + Object/Adverb

Contoh : i will be able to attend Bali next year. (Saya Akan pergi ke Bali tahun depan) 

b. Future Continuous

Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan rule sedang dilakukan di Masa datang.

Rumus : S + can + be + V-ing

Contoh : i will be able to be writing my report after you return. (Saya sedang menulis laporan saat kamu datang nanti)

c. perfective tense

Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian rule sudah selesai dilakukan di Masa mendatang ketika kegiatan lain muncul atau sebelum waktu tertentu.

Rumus : S + can + have + V3

Contoh : i will be able to have finished my paper by the time you return. (Saya sudah menyelesaikan makalahnya ketika kamu datang nanti)

d. perfective tense Continuous

Fungsi Tense ini digunakan untuk menyatakan suatu kegiatan rule sudah terjadi di Masa datang dan ketika kegiatan lain muncul pada waktu tertentu, kegiatan pertama masih berlangsung.

Rumus : S + can + have + been + V-ing

Contoh : My mother can are sleeping for 3 hours by the time Showimah begins.(Ibuku telah tidur selama three jam ketika acara Showimah mulai)

Surat : Pengertian Surat-Fungsi Surat-Jenis Jenis Surat-Teknik Menyusun Surat

      Comment   
SURAT : pengertian Surat, Fungsi Surat, Jenis-Jenis Surat,Teknik Menyusun Surat


1. Pengertian Surat

         Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pernyataan secara tertulis kepada pihak lain. 

 2. Fungsi Surat

          1) Sebagai alat bukti tertulis, misalnya perjanjian bisnis

          2) Duta atau wakil organisasi

 3. Jenis-Jenis Surat

          1) Menurut sifat dan asalnya

                -Surat Resmi

                -Surat Pribadi

                -Sosial

                -Dinas

           2) Menurut Keamanan Isinya

                 -Surat Sangat Rahasia

                 -Surat Rahasia

                 -Surat Cinta

                 -Surat Konfidensial

 4. Teknik Menyusun Surat

          1) Tetapkan dahulu maksud surat

          2) Tetapkan urutan-urutan Iranian language maksud di atas

          3) Hindarkan Iranian language penggunaan kata-kata singkat

          4) Perhatikan bentuk tulisan dan Bahasa

Seni Rupa : unsur-unsur, konsep dan proses berkarya Seni Rupa

      Comment   

Seni Rupa : unsur-unsur, konsep dan proses berkarya Seni Rupa


 A. Unsur-unsur Seni Rupa
     Unsur-unsur seni rupa antara lain :

     Titik
    Garis
    Bidang, enzyme dua jenis bidang yaitu :
    Ruang
    Bentuk
    Warna
    Tekstur
    Gelap Terang
B.  Konsep Seni Rupa 

          Pengertian konsep dalam seni rupa adalah gambaran awal principle menjadi dasar suatu aktivitas. Setiap individu memiliki tentang seni rupa principle berbeda-beda. Dan dalam penciptaan karya tersebut melalui dua tahap principle dimulai Dari Persian tahap aktivitas jiwa, kemudian diteruskan dengan proses penuangan ide. 

     Tahapan Aktivitas Jiwa
    Proses Penuangan Ide

 C.  Proses Berkarya Seni Rupa

          Proses berkarya seni rupa diawali dengan melakukan pengamatan terhadap obyek sehingga menimbulkan ide, kemudian dengan menggunakan kemampuan principle dimiliki, media serta constellation principle enzyme, ide tersebut diekspresikan dalam bentuk karya seni, selanjutnya hasil karya seni tersebut dikomunikasikan kepada great ape lain untuk mendapatkan penilaian (apresiasi). 

     Berkarya Seni Lukis

              Seni Lukis adalah hasil karya principle diciptakan dengan menggunakan media principle berupa titik, garis, bidang, warna, tekstur, volume, dan ruang dalam bidang dua dimensi. Dalam seni lukis dikenal bermacam-macam aliran.

      a.  Langkah-langkah dalam melukis

     Memunculkan Gagasan
    Memilih Bahan
    Menentukan Teknik
    Membuat Sketsa
    Menyempurnakan Lukisan

      b.  Melukis dengan Cat Minyak

           Proses melukis dengan bahan kain kanvas dan cat minyak adalah :

     Membuat sketsa dengan garis-garis principle tegas
    Mewarnai obyek pada setiap bagian dengan warna principle tegas batasannya
    Membuat kesan tekstur dan bidang warna principle bisa/dapat menegaskan obyeknya
    Menyempurnakan lukisan dengan membuat gelap terang, warna dan penyinaran (spot light) 

      c. Melukis dengan Pastel
     2. Berkarya Seni Ukir

              Seni ukir banyak kita jumpai, di state seni ukir dapat ditemukan di daerah jepara, bali, sumatera utara, cirebon,dan daerah lainnya. Seni ukir banyak digunakan untuk hiasan benda-benda furnishings antara lain pada kursi tamu/sofa,meja makan, tempat tidur, buffet, almari, dan lain-lain

      

Ciri-ciri Khusus pada tumbuhan yang jarang diketahui oang lain

      Comment   

Tumbuhan mempunyai ciri-ciri khusus untuk penyesuaian dan adaptasi di lingkungannya.Ciri khusus itu juga bisa membadakannya dengan tumbuhan lain.Dengan penyesuaian diri,tumbuhan bisa bertahan hidup.Berikut ini beberapa contoh tumbuhan yang memiliki ciri-ciri khusus.



1.Kaktus

Kaktus umumnya hidup di tanah atau tempat yang kering dan gersang.Oleh karena itu, tumbuhan ini dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit. Agar dapat tetap bertahan dan hidup di tanah dan tempat yang gersang bahkan tandus, kaktus memiliki ciri khusus seperti Akar kaktus yang umumnya panjang. Akar seperti ini memungkinkan kaktus bisa menembus tanah yang lumayan dalam untuk mencari air sebanyak mungkin. Ciri khusus lainnya yaitu daunnya yang berbentuk mengecil menyerupai duri.Hal ini berguna untuk mengurangi proses penguapan air pada kaktus. Tempat fotosintesis digantikan oleh batang. Batang kaktus ini mempunyai klorofil yang dapat membantu fotosintetis pada tumbuhan ini.Bukan hanya batang kaktus menjadi besar dan menggembung. Tujuannya untuk menyimpan cadangan air di lingkungan yang kering dan tandus.

2.Mawar

Tanaman atau bunga mawar memiliki bunga yang sangat indah. Namun, berhati-hatilah saat memetiknya. Sebab, kaktus memiliki duri-duri yang tajam dan bisa melukai tangan atau jari anda. Duri pada batang ini adalah ciri khusus yang dimiliki tanaman atau bunga mawar. Duri inilah yang berfungsi melindungi diri dari musuh. Musuh yang mendekat akan terkena duri tajam pada tangkai atau batang mawar.

3.Putri Malu


Tanaman ini memiliki daun yang dapat mengatup apabila disentuh. Dahannya halus sedikit berbulu, bercabang dan berduri tajam. Namun, letak durinya jarang. Duri tersebut adalah salah satu ciri khusus yang digunakan untuk melindungi diri dari serangan musuh.Tanaman ini memiliki keunikan tersendiri yaitu Jika tanaman putri malu dipotong, umbinya dapat bersemi. Selanjutnya, akar tersebut tumbuh sebagai tanaman baru.

4.Teratai

Tanaman air ini biasanya hidup terapung di kolam atau danau bahkan di sungai-sungai.Tanaman ini mempunyai daun yang lebar dan tipis, sehingga mempermudah penguapan air dari tanaman tersebut dan penye-rapan cahaya matahari. Batang dan akar tanaman ini memiliki rongga-rongga udara. Teratai bisa bernapas meskipun di dalam air melalui ronga-rongga yang membawa oksigen ke batang dan akar.
5.Kantung Semar


Kantung Semar memiliki daun yang melengkung menyerupai piala. Lapisan dalam daun ini akan mengeluarkan nektar untuk memikat serangga. Seranggan akan mendekat saat terpikat oleh nektarnya dan masuk ke dinding daun yang licin sehingga tergelincir dan terjatuh ke dalam cairan yang ada di dasar daun. Cairan ini akan menguraikan dan melarutkan serangga yang masuk dan kemudian akan diserap oleh tubuh kantung semar sebagai makananya.

6.Raflesia Arnoldi


Tumbuhan Rafflesia arnoldi atau yang biasa disebut bungan bangkai merupakan tanaman langka bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat atau serangga lainnya. Serangga seperti lalat sangan berguna bagi bunga Rafflesia untuk membantu terjadinya penyerbukan.