Pengertian Biotik Secara Umum Adalah

Lingkungan biotik dimana komponen-komponen mempunyai fungsi dan peranan yang bermanfaat dan berdampak dalam terjadinya keseimbangan lingkungan. Secara Umum Pengertian Biotik yaitu istilah yang dipakai untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Pengertian Lingkungan Biotik yaitu semua lingkungan yang terdiri dari komponen-komponen makhluk hidup di permukaan bumi. Sedangkan pada Pengertian Komponen Abiotik yaitu  komponen lingkungan yang terdiri atas makhluk hidup yang ada dibumi menyerupai lumut, flora paku, binatang vertebrata, bakteri, ganggang, jamur, flora tingkat tinggi, dan hewar invertebrata. 

Komponen-Komponen Biotik - Berdasarkan segi tingkatan trofik atau nutrisi, komponen biotik dalam ekosistem dibedakan atas dua macam. Komponen-komponen biotik yaitu sebagai berikut... 

  1. Komponen Autotrof, Organisme autotrof yaitu organisme uniseluler dan multiseluler yang sanggup berfotosintesis. Seperti fitoplankton, flora lumut, flora berbiji, ganggang, flora paku. Hasil fotosintesis akan menghasilkan karbohidrat dan oksigen (O2). Organisme autotrof merupakan produsen yang utama dalam ekosistem. 
  2. Komponen Heterotrof, Organisme heterotrof yaitu organisme yang memanfaatkan materi organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai materi makanan. Organisme heterotrof terdiri atas herbivor sebagai konsumen primer (I), karnivor memakan herbivor sebagai konsumen sekunder (II), karnivor memakan karnivor sebagai konsumen tersier (III), dekomposer serta detritivor. Dekomposer yaitu mikroorganisme yang menguraikan zat organik dari hasil sisa flora atau binatang (detritus), contohnya selulosa atau kitin, menjadi zat yang lebih sederhana. Contohnya dekomposer yaitu basil dan fungi. Nutrien anorganik hasil penguraian dilepaskan ke ekosistem (proses mineralisasi) yang kemudian dipakai kembali oleh produsen. Organisme heterotrof juga dikelompokkan menjadi benalu dan detritivor. Parasit hidup di luar atau di dalam badan inang yang masih hidup, menyerupai kutu yang hidup di kepala manusia. Detritivor hidup dengan cara memakan cuilan flora atau binatang yang sudah mati, contohnya pada rayap, cacing tanah dan binatang kaki seribu (keluwing). 

Komponen biotik menurut tugas dan fungsi dibedakan menjadi 3 macam. Komponen-Komponen Biotik yaitu sebagai berikut... 
  • Produsen : Produsen yaitu makhluk hidup yang bisa mengubah zat anorganik menjadi zat organik (organisme autotrof) yang dipakai untuk menghasilkan masakan sendiri melalui proses fotosintesis. Contoh produsen yaitu flora hijau, lumut, alga. 
  • Konsumen :  Konsumen yaitu makhluk hidup yang tidak sanggup menghasilkan makanan, sehingga bergantung pada organisme yang lain, baik itu organisme heterotrof maupun autotrof.  
  • Dekomposer : Dekomposer yaitu organisme yang menguraikan materi organik menjadi materi anorganik yang kemudian dipakai oleh produsen. Dekomposer disebut juga detritivor atau pemakan bangkai. Contoh Dekomposer yaitu basil pembusuk dan jamur. 
Demikianlah warta mengenai Pengertian Biotik Secara Umum. Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. 

Pengertian Bioteknologi Secara Umum Adalah

Pengertian Bioteknologi Secara Umum, ialah aplikasi organisme atau bab badan organisme ke dalam teknologi untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.  Pemanfaatan organisme atau komponen sbuselulernya dilakukan denga terarah dan terkontrol untuk melibatkan multidisiplin serta aplikasi yang terpadu dengan mikrobiologi, biokimia, biologi sel, fisiologi, genetika molekuler, dan teknik kimia. 

Sebagian dari keberhasilan bioteknologi yang menarik perhatian masyarakat ialah rekayasa genetika. Rekayasa genetika merupakan bab dari bioteknologi modern yang ditemukan oleh watson dan crik tahun 1953 dari model utas ganda DNA. Sebelumnya masyarakat telah mengetahui bioteknologi tradisional. Bioteknologi tradisional yaitu diterapkan dengan pembuatan minuman anggur dan keju dengan memakai mikroba, pemulihan tanaman pangan, atau perkawinan silang pada hewan.

Pengertian Bioteknologi Menurut Para Ahli

  • Perhimpunan Kimia Murni dan Terapan: Menurutnya, pengertian bioteknologi ialah penerapan bikimia, biologi, mikrobiologi dan rekayasa kimia dalam proses industri, pembuatan produk baik itu pelayanan kesehatan, energi dan pertanian serta pada lingkungan. 
  • OECD (Organization for Economic Cooperation and Development): Pengertian bioteknologi berdasarkan OECD ialah suatu penerapan prinsip ilmiah dan rekayasa pengolahan materi oleh biro biologi untuk menyediakan barang dan jasa. 

Prinsip Dasar Bioteknologi - Bioteknologi dikembangkan dari segala bidang yang memanfaatkan kemampuan dari mikroorganisme atau bagian-bagiannya. Objek kajiannya yang luas dengan perkembangan sedikit demi sedikit sesuai perkembangan ilmu dan teknologi serta meningkatkan kebutuhan manusia. Sebenarnya, prinsip-prinsip bioteknologi telah diterapkan oleh masyarakat Indonesia semenjak ratusan tahun yang lalu, bahkan 6.000 tahun sebelu masehi oleh masyarakat Babilonia. Masyarakat Babilonia diwaktu itu telah menciptakan masakan dan minuman secara fermentasi. Contoh-contoh bioteknologi tradisional yaitu pembuatan tempe, tape, kecap, oncom atau pembuatan minuman tuak yang tahan usang oleh nenek moyang kita. Ada tiga ciri utama dalam bioteknologi tradisional antara lain sebagai berikut... 
  • Terdapat mikroorganisme dengan ciri tertentu dan sanggup memproduksi enzim yang berperan sebagai biokatalisator
  • Adanya peropde atau prosedur tertentu untuk mendayagunakan mikroorganisme (sebagai gen) secara teknologi. 
  • Diperolehnya produk yang mempunyai nilai tambah dan bermanfaat khususnya kepentingan manusia, baik yang berupa pangan (makanan dan minuman), obat-obatan, reproduksi, pemecahan persoalan sampah, dan produk-produk lain,
Dalam dau dekade belakangan ini telah terjadi beberapa kejadian penting dalam mendorong kemajuan dari bioteknologi modern antara lain sebagai berikut... 
1. Harga materi bakar fosil menyerupai bensin, minyak tanah, dan solar) yang meningkat drastis. 
2. Pemakaian enzim ligase dan endonulease yang sanggup memotong DNA dan menyambungkan kembali sehingga menghasilkan rekombinan gres untuk memanipulasi gen secara buatan. 
3. Penemuan oleh Kohler dan Milstein (1975) yang memproduksi antibodi monoklonal dari memfusikan limfosit, mieloma, dan sel tumor. 

Ketiga kejadian tersebut memperlihatkan imbas besar bagi kemajuan bioteknologi di masa ini. Ada tiga tujuan utama dalam penelitian bioteknologi ketika ini antara lain sebagai berikut... 
  • Menemukan ciri-ciri khusus; memodifikasi; mengontrol hasil-hasil genetis, biokimia dan proses jangkauan yang luas terhadap organisme, baik yang hidup di darat maupun yang dilaut untuk aplikasi bioteknologi. 
  • Menggunakan alat-alat bioteknologi modern dalam persoalan pertanian, lingkungan, dan pabrik untuk membantu pengembangna produk gres serta perbaikan produk, proses, dan metode pengujian. 
  • Memberikan dorongan dan menambah fasilitas, daerah penyimpanan (gudang), dan data base.
Seperti klarifikasi diatas bahwa terdapat bioteknologi tradisional dan bioteknologi modern. Pengertian dari kedua jenis bioteknologi ini ialah sebagai berikut...
  • Bioteknologi Tradisional: Pengertian bioteknologi tradisional ialah bioteknologi yang sifatnya sederhana dengan memakai jasad renik (mikroba) alami di awal penggunaannya dengan bersifat kemungkinan tanpa berdasar ilmiah.  
  • Bioteknologi Modern: Pengertian bioteknologi modern ialah bioteknologi organismedengan hasil rekayasa genetika melalui perlakukan yang mengubah landasan penetu kemampuan hidup, dengan mengubah tatanan gen yang memilih sifat spesifik dai suatu organisme, sehingga berlangsung dengan efisien dan efektif. 
Demikianlah info mengenai Pengertian Bioteknologi: Apa itu Bioteknologi ?... Semoga teman-teman sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.

Referensi
  • Muhammad Djumhana, 1995. Hukum Dalam Perkembangan Bioteknologi. Penerbit PT Citra Aditya Bakti : Bandung.
  • Aryulina, Diah; Choirul Muslim, Syalfinaf Manaf, Endang Widi Winarni (2007). Biologi 3 Sekolah Menengan Atas dan MA Untuk Kelas XII. Jakarta: Esis/Erlangga

Pengertian Dna Secara Umum Adalah

Secara Umum Pengertian DNA (Asam Deoksiribonukleat) adalah asam nukelat yang didalamnya terdapat sebuah sel makhluk hidup. DNA merupakan biomolekul utama semua makhluk hidup yang membntuk dan menyusun berat kering. DNA dalam bahasa inggris disebut deoxyribonucleic acid. DNA terdiri dari bahan yang membentuk kromosom-kromosom dan isu genetik yang tersimpan dalam badan makhluk hidup. 

Istilah kata DNA berasal dari dua kata yakni deoxyribosa yang berarti gula pentosa dan nucleic yang berarti nukleat. DNA juga sanggup diartikan sebagai senyawa kimia pembentuk keterangan genetik suatu sel makhluk hidup, yang berlaku sebagai generasi ke generasi berikutnya. DNA sebagai cetak biru atau blue print dimana instruksi kehidupan setiap makhluk hidup yang tercatat dalam sel. 

Struktur DNA 
Struktur DNA pertama kali ditemukan oleh James Watson dan Francis Crick. Struktur DNA disebut struktur rantai berganda Watson-Crick. 

DNA ialah makro molekul atau molekul yang besar dan berisi 2 rantai polinukleoitida yang saling berkaitan. Setiap nukelotida terbentuk tiga susunan komponen yakni nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat. Di dalam basa nitrogen terdapat basa primidin dan basa purin. Basa primidin terdapat timin dan sitosin sedangkan dalam basa puring terdapat adenin dan guanin. 

Replikasi DNA 
Replikasi DNA dilakukan sebelum sel membelah diri. Arti replikasi DNA ialah  terjadinya penggandaan rantai ganda dari DNA itu sendiri. Pada prokariota atau makhul hidup tidak memiliki membran inti selnya replikasi DNA dilakukan secara terus menerus. lain halnya dengan Eukariota atau organism yang dengan sel yang sangat komples yang dimana disini terjadi replikasi sangat teratur dengan proses mitosis atau miosis. 

Penggandaan DNA biasanya memakai ensim DNA polimerase. Ensim mini mengikat nukleotida-nukleotida dalam membentuk susunan polimer DNA. Semua proses yang dilakukan secara in vitro dengan memakai suatu proses yang disebut PCR atau reaksi berantai polymerase.


Fungsi DNA 
Fungsi utama DNA ialah sebagai pembawa bahan genetic. Namun demikian fungsi DNA sangat luas yaitu sebagai berikut.. 
  • Membawa bahan genetika dari generasi ke generasi berikutnya
  • Mengontrol kehidupan secara eksklusif maupun tidak 
  • Sebagai auto katalis atau penggandaan diri 
  • Sebagai heterokatalis atau melaksanakan sintetis terhadap senyawa lain.
Isolasi DNA 
Biasanya para jago dalam mempelajari DNA melaksanakan isolasi DNA dengan cara centrifugasi. Centrifugasi akan menciptakan molekul berat ada diatas sedangkan molekul yang ringan ada dibawah tabung. Centrifugasi merupaka teknik awal dan terdapat tindakan-tindaka yang memerlukan penelian. 

Tes DNA 
Tes DNA sanggup mengatasi duduk perkara kriminal yang paling rumit. Karena fungsi tes DNA ialah.. 
  • Untuk mengatalisa jenis penyakit
  • Untuk mengetahui penyakit azaimer 
  • Untuk mengalisa garis keturunan 
  • Untuk menetukan cara mengatasi kobatakan dan masih banyak fungsi dari test DNA. 
Demikianlah isu mengenai Pengertian DNA secara umumnya, klarifikasi Struktur, Fungsi, Isolasi, Tes DNA. Semoga teman sekalian sanggup mendapatkan dan bermanfaat bagi kita semua baik itu pengertian DNA, struktur DNA, fungsi  DNA, isolasi DNA, replikasi DNAdan tes DNA. Sekian dan terima kasih. 

Pengertian Protein Secara Umum Adalah

Seperti tema diatas kali ini yang aku akan bahas ialah pengertian, jenis, fungsi, dan sumber protein. Secara umum protein merupakan zat yang bermanfaat bagi tubuh kita. tapi tahukah anda apa itu pengertian protein ?.. Pengertian Protein berdasarkan definisi para hebat menyampaikan bahwa pengertian protein ialah senyawa kimia yang mengandung unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan kadang kala sulfur (s) atau fosfor (P). Protein terutama berfungsi sebagai lahan pembangun tubuh, yaitu untuk membentuk sel-sel gres dan memperbaiki sel-sel yang rusak. Kebutuhan protein orang cukup umur setiap hari sebanyak satu gram protein untuk setiap kilogram berat badan.  Anak-anak, ibu hamil, dan orang yang gres sembuh dari sakit membutuhkan protein lebih banyak. 

Fungsi Protein
Fungsi protein pada umumnya, protein berfungsi sebagai zat pembangun tubuh dan pelindung tubuh, pendorong metabolisme dan penyokong organ tubuh dalam banyak sekali aktivitasnya, tidak hanya itu saja, ada banyak fungsi protein selain itu yang sanggup dilihat dibawah ini.
  • Membantu dan mendorong pertumbuhan dan memelihara susunan/struktur tubuh dari sel, jaringan sampai ke organ-organ tubuh. 
  • Protein sebagai sumber karbohidrat. 
  • Membantu tubuh dalam melawan, menghancurkan dan menetralkan zat-zat dari luar atau absurd yang masuk di dalam tubuh. 
  • Protein berfungsi sebagai penyediaan energi bagi tubuh.
  • Protein berfungsi sebagai asupan diet dan rendah gula. 
  • Memelihara dan menjaga keseimbangan asam basa dan cairan tubuh karna protein juga berfungsi sebagai buffer (penahan). 
  • Mengatur dan menjalankan metabolisme tubuh karna protein sebagai enzim artinya protein mengaktifkan dan masuk kedalam reaksi kimia.
  • Protein juga berfungsi sebagai biokatalisator 
  • Protein merupakan materi dalam sintesis substansi penting ibarat halnya hormon, enzim, antibodi dan kromosom. 

Jenis-Jenis Protein
Dalam jenis atau macam-macam protein terbagai atas 3 bab antara lain.. 
a. Jenis Protein Berdasarkan Fungsinya 
Protein terdiri atas 3 macam atau jenis berdasarkan Fungsinya antara lain sebagai berikut..
  • Protein Sempurna : protein tepat ialah protein yang didalamnya terkandung asam amino yang lengkap. Contohnya kasein pada susu dan albumin pada putih telur. Protein tepat pada umumnya terdapat pada protein hewan. 
  • Protein Kurang Sempurna : protein kurang tepat ialah protein yang asam aminonya lengkap tetapi jumlah dari beberapa asam amino sedikit. Protein kurang tepat tidak bisa mencukupi pertumbuhan, tetapi protein kurang tepat ini sanggup mempertahankan jaringan yang telah ada. Contohnya protein pada lagumin yang terdapat pada kacang-kacangan dan giladin pada gandum. 
  • Protein Tidak Sempurna : protein tidak tepat ialah protein yang kurang atau tidak mempunyai asam amino esensial. Protein tidak tepat tak bisa mencukupi pertumbuhan dan mempertahankan yang telah ada sebelumnya. Contohnya, Zein yang terdapat pada jagung, dan beberapa protein yang ada pada tumbuhan. 
b. Jenis Protein Berdasarkan Komponen-Komponen Penyusunnya
Jenis-jenis protein berdasarkan komponen-komponen penyusunnya terbagi atas 3 antara lain.
  • Protein Sederhana (Simple Protein) : protein sederhana ialah protein dari hasil hidrolisa, total protein ini merupakan adonan atas banyak sekali macam asam amino. 
  • Protein Kompleks (Complex Protein) : protein kompleks ialah protein dari hasil hidrolisa total protein jenis ini yang terdiri dari banyak sekali macam asam amino selain itu juga tedapat komponen-komponen yang lain ibarat unsur logam, formasi phospat. dll Contohnya hemoglobin, lipoprotein, glikoprotein dan masih banyak lagi). 
  • Protein Derivat (Protein derivative) : protein derivat ialah protein yang merupakan ikatan antara (intermediate product) yang merupakan hasil dari hidrolisa parsial yang berasal dari protein native. Contohnya albumosa, peptone dan masih banyak lagi.
c. Jenis Protein Berdasarkan Sumber Protein
Protein dibedakan menjadi protein nabati dan protein hewani. 
  • Protein Nabati : Protein nabati ialah protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Contohnya, kedelai, kacang-kacangan, tahu, dan tempe. 
  • Protein Hewani : Protein nabati ialah protein yang berasal dari hewan. Contohnya, daging, susu, keju, telur dan ikan. 
Sekian artikel ihwal klarifikasi secara umum pengertian protein beserta keterangan, Jenis, dan Fungsi Protein agar bermanfaat .

Pengertian Pembelahan Mitosis Dan Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis

Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap-tahap pembelahan yang biasa juga disebut fase-fase pembelahan mitosis. Sebelum itu mari kita membahas pertama-tama pengertian pembelahan mitosis. Pembelahan mitosis yakni proses pembelahan inti sel menjadi dua inti sel gres melalui tahap-tahap tertentu dan menghasilkan sel anak dengan jumlah dan jenis kromosom yang sama dengan sel induknya. Dari satu sel kemudian menjadi dua sel anak identik, masing-masing sel anak mewarisi kromosom yang sama banyak dengan kromosom induknya. Jika sel induk mempunyai 2n kromosom, setiap sel anak juga mempunyai 2n kromosom Pembelahan mitosis terjadi melalui beberapa tahapan. Mula-mulai bab inti sel membelah, sesudah diikuti pembelahan sitoplasma. Adapun tahap-tahap pembelahan mitosis yang sanggup dilihat menyerupai yang ada dibawah ini..

Mitosis merupakan pembelahan sel yang terjadi pada organisme eukariot. Pembelahan sel secara mitosis terjadi pada jaringan somatik. Dalam pembelahan mitosis ini, satu sel membelah menjadi dua sel yang sama persis.
Pembelahan mitosis terdiri atas pembelahan inti dan pembelahan sitoplasma. Pembelahan mitosis ini di awali dengan pembelahan inti. Oleh alasannya itu, bila kita melihat kumpulan sel yang sedang membelah, mungkin kita akan menemukan satu atau beberapa sel yang mempunyai dua inti. Hal ini berarti sel telah selesai melaksanakan pembelahan inti tetapi belum melaksanakan pembelahan sitoplasma.

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

Mitosis merupakan periode pembelahan sel yang berlangsung pada jaringan titik tumbuh (meristem), menyerupai pada ujung akar atau pucuk tanaman. Proses mitosis terjadi dalam empat fase, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Fase mitosis tersebut terjadi pada sel flora maupun hewan.

Terdapat perbedaan fundamental antara mitosis pada binatang dan tumbuhan. Pada binatang terbentuk aster dan terbentuknya alur di ekuator pada membran sel pada ketika telofase sehingga kedua sel anak menjadi terpisah.

Dengan mitosis terjadi proses pertumbuhan dan perkembangan jaringan dan organ badan makhluk hidup. Tujuan pembelahan mitosis yakni mewariskan semua sifat induk kepada kedua sel anaknya. Pewarisan sifat induk kepada kedua sel anaknya terjadi secara sedikit demi sedikit fase demi fase. Fase-fase dalam pembelahan mitosis yakni sebagai berikut:

Tahap-Tahap Pembelahan Mitosis
Tahap-tahap pembelahan mitosis terdiri dari profase, metafese, anafase, telofase dan interfase. antara lain sebagai berikut... 
a. Profase
Profase merupakan fase pertama pembelahan. Pada fase ini kromosom mulai terjadi pemendekan, menebal, dan masing-masing saling berpasangan (2n) yang bangkit dari dua benang. Pada fase ini, membran ini masih tampak.
Profase. Pada awal profase, sentrosom dengan sentriolnya mengalami replikasi dan dihasilkan dua sentrosom. Masing-masing sentrosom hasil pembelahan bermigrasi ke sisi berlawanan dari inti.
Pada ketika bersamaan, mikrotubul muncul diantara dua sentrosom dan membentuk benang-benang spindle, yang membentuk menyerupai bola sepak. Pada sel hewan, mikrotubul lainnya menyebar yang kemudian membentuk aster. Pada ketika bersamaan, kromosom teramati dengan jelas, yaitu terdiri dua kromatid identik yang terbentuk pada interfase. Dua kromatid identek tersebut bergabung pada sentromernya. Benang-benang spindel terlihat memanjang dari sentromer (Campbell et al. 1999).

Ciri-Ciri Tahap Profase
  • Benang-benang kromonema menjadi pendek dan bertambah tebal membentuk kromosom homolog dengan duplikatnya sehingga menyebabkan kromosom menjadi 2 
  • Nukleous dan membran inti menghilang
  • Sentriol membelah 2 dan bergerak berlawanan kearah dua kutub yang berlawanan pula
  • Setiap sentriol menuju ke benang spinder (benang gelendong)

b. Metafase
Pada fase ini membran inti melebur. Kromosom berkumpul di bidang ekuator yang ada di tengah sel. Kromosom memperbanyak diri maka setiap kromosom terdiri dari dua kromatid. Pada ketika ini sanggup dikatakan bahwa sel mempunyai 4n kromosom.
Masing-masing sentromer mempunyai dua kinetokor dan masing-masing kinetokor dihubungkan ke satu sentrosom oleh serabut kinetokor. Sementara itu, kromatid bersaudara begerak ke bab tengah inti membentuk keping metafase (metaphasic plate) (Campbell et al. 1999).

Ciri-Ciri Tahap Metafase
  • Setiap kromosom homolog dengan duplikatnya sejajar di bidang metafase/dataran metafase
c. Anafase
Pada fase anafase setiap kromosom memisahkan diri menjadi dua bab yang sama, masing-masingbergerak menuju ke arah kutub sel yang saling berlawanan, jadi 2n kromosom bergerak ke kutup yang satu, dan 2n kromosom bergerak kekutub yang lain.
Masing-masing kromatid memisahkan diri dari sentromer dan masing-masing kromosom membentuk sentromer. Masing-masing kromosom ditarik oleh benang kinetokor ke kutubnya masing-masing (Campbell et al. 1999).

Ciri-Ciri Tahap Anafase
  • Setiap kromosom homolog memisahkan diri dublikatnya kearah dua kutup berlawanan dengan gerakan kontraksi dari daya tarik benang spindel

d. Telofase
Kromosom hingga di kutub masing-masing kemudian terbentuk membran inti yang mengelilingi kelompok kromosom. Setiap kedua inti yang gres terbentuk itu, muncul membran pemisah. Kemudian terbentuklah membran sel yang memisahkan kedua sel anak tersebut. Maka lengkaplah sudah proses pembelahan mitosis, dari satu sel menjadi dua sel anak. Setiap sel anak mempunyai 2n kromosom.
Ketika kromosom saudara hingga ke kutubnya masing-masing, mulainya telofase. Kromosom saudara tampak tidak beraturan dan jikalau diwarnai, terpulas berpengaruh dengan pewarna histologi (Campbell et al. 1999).

Ciri-Ciri Tahap Telofase
  • Kromosom homolog dan kromosom dublikatnya saling menuju ke kutub selnya masing-masing
  • Mulai terlihat membran inti sel dan nukleolus
  • Dibagian tengah sel mulai terbentuk dan adanya sekat pemisah
  • Terbentuknya dua sel anak
Tahap berikutnya terlihat benang-benang spindle hilang dan kromosom tidak terlihat (membentuk kromatin; difuse). Keadaan menyerupai ini merupakan karakteristik dari interfase. Pada alhasil membran inti tidak terlihat diantara dua anak inti (Campbell et al. 1999).

Sitokinesis. Selama fase tamat pembelahan mitosis, muncul lekukan membran sel dan lekukan makin dalam yang alhasil membagi sel tetua menjadi dua sel anak. Sitokinesis terjadi alasannya dibantu oleh protein aktin dan myosin (Campbell et al. 1999).

Berikut ini klarifikasi lebih lengkapnya:

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis
 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

 Dalam pembelahan mitosis mempunyai tahap Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahap Pembelahan Mitosis

Source: Makalah Pembelahan Sel, Oleh : Ade Salimah, Ir. & Erni Suminar, S.P., Fakultas Pertanian Unpad, 2007.

Berikut ini video animasi terkait Pembelahan Mitosis:



Sekian pembahan tentang Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahapnya Semoga artikel Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahap-tahapnya ini dapat bermanfaat bagi sahabat sekalian.


Pengertian Otot Insan Secara Umum Adalah

Seperti judul artikel diatas, kali ini yang akan saya bahas yakni pengertian, fungsi, ciri-ciri atau karekteristik dan Macam-macam otot manusia. secara gari besar otot insan ini terbagi menjadi 3 bab yakni otot polos, otot lurik dan otot jantung. Setiap dari pembahasan tersebut kita akan membahas ciri-ciri dari ketiga jenis otot tersebut. Ciri-ciri dari setiap otot insan berfungsi dalam membedakan dari 3 jenis otot tersebut. Sebelum membahas macam-macam atau jenis-jenis otot manusia. Secara umum pengertian otot itu sendiri yakni jaringan yang ada didalam badan manusia, berupa alat gerak aktif  yang menggerakkan tulang sehingga menjadikan suatu organisme atau indvidu sanggup bergerak. Otot bekerja dengan cara berkontraksi dan beleraksasi.

Macam-Macam Otot Pada Manusia
Otot insan terbagi atas 3 yakni otot polos,otot lurik, dan otot jantung menyerupai yang ada dibawah ini..
a. Otot Polos
Otot Polos yakni otot yang bekerja tampa kesadaran kita yang dipengaruhi oleh sistem saraf tak adar atau saraf otonom, otot polos dibuat oleh sel-sel yang berbentuk gelendong dimana kedua ujungnya runcing dan mempunyai 1 inti sel. 

Ciri-ciri Otot Polos
  • Waktu kontraksi antara 3 hingga 180 detik 
  • Bentuk dari otot polos menyerupai perahu
  • Terletak pada organ dalam 
  • Memiliki satu inti sel yang berada ditengah
  • Pergerakannya dari otot polos lambat, dan gampang lelah 
  • Dipengaruhi oleh saraf otonom 
  • Otot polos biasanya berada pada bab usus, susukan peredaran darah, otot di susukan kemih,  
  • Tidak diperintah oleh otak atau tidak dipengaruhi oleh otak 
b. Otot Lurik
Otot lurik yakni otot yang melekat pada rangka badan insan yang dipakai dalam pergerakan dimana otot lurik yakni otot yang bekerja dibawah kesadaran (volunter). Otot lurik juga dinamakan otot rangka, Mengapa ?.. karna melekat pada rangka. Dimanakan otot lurik karna adanya sisi gelap terperinci yang berselang seling. 

Ciri-Ciri Otot Lurik
  • Bentuk selindris dengan garis gelap terang
  • Melekat pada rangka 
  • Bekerja secara sadar dengan perintah otak
  • Cepat dan gampang lelah
  • Bentuk yang panjang dan mempunyai banyak inti sel (multi sel)
  • Mempunya pigmen mioglobin
  • Inti sel yang berada di tepi 
c. Otot Jantung
Otot jantung atau myocardium yakni otot yang bekerja secara terus menerus tampa istirahat atau berhenti. Otot jantung merupakan perpaduan antara otot lurik dan otot polos karna adanya persamaan yang ada pada otot jantung misalnya, mempunyai sisi gelap terperinci dan inti sel yang berada ditengah. Otot jantung berfungsi dalam memompa darah ke seluruh tubuh. Otot Jantung bekerja dibawah kesadaran insan saraf yang memengaruhi otot jantung yakni saraf simpatik dan parasimpatik

Ciri-Ciri Otot Jantung
  • Otot jantung yang berbentuk silindris
  • Memiliki percabangan disebut sinsitium 
  • Otot Jantung terletak pada jantung
  • Memiliki satu Inti sel yang berada ditengah
  • Bekerja tampa kesadaran manusia 
  • Bekerja terus menerus dan tak membutuhkan istirahat
Jenis-Jenis Gerak Otot
Jenis-jenis atau macam-macam gerak otot terbagi atas 2 antara lain sebagai berikut..
a. Berlawanan (antagonis)
Misalnya saja bisep dan trisep pada otot di lengan atas. Alat gerak antagonis antara lain sebagai berikut..
  • Ekstensor-Fleksor : meluruskan-membengkokan
  • Abduktor-Adduktor : menjauhkan-mendekatkan
  • Depresor-Elevator : kebawa-keatas
  • Supinator-Prenator : menengadah-menelungkup
b. Bersamaan (sinergis)
  • Otot Pronator teres dan Pronator kuadratus di lengan bawah

Macam-Macam Gerak Otot
  • Ekstensi yakni gerak meluruskan contohnya meluruskan lutut, siku dan ruas jari
  • Depresi yakni gerak menekan kebawah atau menurunkan
  • Pronasi yakni gerak memutar lengan sehingga telapak menelungkup
  • Abduksi yakni gerak menjauhkan contohnya gerak tungkai menjauhkan dari sumbu tubuh
  • Supinasi yakni gerak yang memutar lengan sehingga tangan menegadah
  • Adduksi yakni gerak yang mendekatkan sumbu badan contohnya gerak yang mendekatkan tungkai dengan sumbu tubuh
  • Fleksi yakni gerak yang membengkokkan contohnya membengkokkan siku, ruas jari dan lutut
Fungsi Otot pada Manusia
  • Menjalankan dan melakukan kerja contohnya berjalan, mengangkat, dan memegang
  • Menggerakkan jantung 
  • Mengalirkan darah yang terdiri atas zat-zat baik itu nutrisi, oksigen dan lain-lain
Karakterisitik Otot manusia 
  • Kontrabilitas artinya kemampuan otot dalam berkontraksi (memendek)
  • Ekstensibilitas artinya kemampuan otot dalam berelaksasi (memanjang)
  • Elastisitas artinya kemampuan otot untuk kembali ke bentuk semula sehabis berkontraksi dan berelaksasi
Sekian artikel tentang Pengertian secara umum otot insan serta, fungsi, dan Macam-Macam Otot Manusia biar artikel ini bermanfaat bagi teman sekalian, dan terimakasih

Pengertian Sendi Secara Umum Adalah

Kembali kali ini yang akan saya bahas yaitu pengertian sendi dan macam-macam sendi (persendian). Macam-macam sendi atau jenis-jenis sendi ini terbagi atas beberapa kelompok, yang memiliki fungsi-fungsi dari banyak sekali macam atau jenis sendi  dan letak dari sendi-sendi tersebut berbeda-beda, untuk mengetahui hal itu baik itu wacana pengertian sendi, macam-macam sendi dan fungsi-fungsinya silahkan simak klarifikasi berikut.

Secara umum pengertian sendi yaitu penghubung antartulang sehingga tulang sanggup digerakkan. sendi merupakan mediator antara tulang yang satu dengan tulang yang lainnya sehingga tulang tersebut menyatu. Hubungan antartulang dibiasa disebut dengan artikulasi. Untuk terjadinya artikulasi maka diperlukannya sendi. Sendi diapit oleh tulang rawan yang merupakan ganjal untuk sendi. sendi di ikat oleh ligamen. ligamen yaitu materi yang berpengaruh dan lentur. 

Macam-Macam Sendi
Macam-macam sendi dikelompokan dalam beberapa 4 macam yakni macam-macam sendi menurut arah gerakannya, menurut struktur, menurut fungsi, menurut anatomi lokasinya. untuk mengetahui penjelasannya sanggup dilihat dibawah ini.

Macam-Macam Sendi Berdasarkan Sifat 
Macam-macam sendi menurut sifat dan biasa pula dikatakan dengan pergerakan atau fungsinya, antara lain sebagai berikut.
  • Sinartosis (Synarthrosis) atau Sendi mati yaitu kekerabatan antartulang yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan, misalnya persendian pada tulang tengkorak. 
  • Amfiartrosis (Amphiarthrosis) atau Sendi kaku yaitu kekerabatan antartulang yang hanya sedikit memungkinkan terjadinya gerakan. Contohnya sendi kaku yaitu persendian tulang-tulang pergelangan tangan, persendian tulang pergelangan kaki, dan persendian ruas-ruas tulang belakang
  • Diartrosis atau Sendi gerak yaitu kekerabatan antartulang yang memungkinkan terjadinya gerak, baik gerak satu arah, dua arah, maupun ke segala arah. 
Macam-Macam Sendi Berdasarkan Arah Gerakannya
Macam-macam sendi menurut Arah gerakannya antara lain sebagai berikut..
  • Sendi Engsel adalah kekerabatan antartulang yang memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi engsel yaitu persendian pada siku, lutut, dan persendian antararuas jari tangan.
  • Sendi Peluru adalah kekerabatan antar tulang yang memungkinkan gerak ke segala arah. Contoh sendi peluru yaitu persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu. 
  • Sendi Putar adalah kekerabatan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar yaitu persendian tulang tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul. 
  • Sendi Geser adalah kekerabatan antartulang yang memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser yaitu persendian antartulang karpal. 
  • Sendi Pelana adalah antartulang yang memungkinkan gerakan tulang ke dua arah yang saling tegak lurus menyerupai gerakan orang naik kuda. Contoh sendi pelana yaitu persendian tulang tumit dan tulang kering. 

Macam-Macam Sendi Berdasarkan Strukturnya
Macam-macam sendi menurut Strukturnya antara lain sebagai berikut...
  • Sendi Fibrosa yaitu sendi yang terdiri atas serat-serat kolagen yang sebagian besar dari sendi fibrosa tidak sanggup digerakkan sama sekali karna jarak antar tulang sangat bersahabat yang dipisahkan selapis jaringan ikat fibrosa. Contoh letak sendi fibrosa yaitu sutura pada antara tulang tengkorak. 
  • Sendi Kartilaginosa yaitu persendian yang arahnya gerakannya kurang atau terbatas. yang hubungkan oleh tulang rawan hialin. Contohnya Tulang iga.
  • Sendi Sinovial yaitu sendi yang arah gerakannya leluasa atau bebas, sendi sinovial yaitu sendi yang paling banyak pada badan manusia. Contohnya sikut dan lutut, pundak dan panggul, pergelangan tangan dan kaki, sendi pada tulang jari tangan dan kaki. 
Macam-Macam Sendi Berdasarkan Anatomi Lokasi
  • Sendi artikulasi Tangan
  • Sendi pergelangan
  • Sendi siku
  • Sendi Bahu aksila (Glenohumeral dan sendi akromioklavikularis)
  • Sendi sternoklavikularis
  • Sendi artikulatoris vertebra
  • Sendi Sakroiliaka panggul
  • Sendi temporomandibular rahang
  • Sendi artikulasi Kaki
  • Sendi pinggul
  • Sendi lutut
Sekian artikel tentang Pengertian Sendi Secara umum beserta Macam-Macam Sendi, semoga artikel ini bermanfaat bagi sahabat sekalian, terima kasih

Pengertian Pembuluh Darah Kapiler Secara Umum Adalah

Kembali lagi kami membuatkan artikel sederhana, kali ini yaitu seputar pengertian, fungsi, dan ciri-ciri pembuluh kapiler. Secara umum pengertian pembuluh kapiler yaitu pembuluh darah yang sangat kecil dengan diameter 5-10 mikrometer, dengan menghubungkan arteriola dan venula yang memungkinkan terjadinya pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, dan nutriun serta zat kimia sampah antara jaringan dan darah di sekitarnya. Darah dari jantung, melalui pembuluh nadi, mengalir menuju jaringan tubuh. Dalam jaringan tubuh, pembuluh nadi bercabang-cabang menjadi pembuluh-pembuluh yang sangat kecil, yaitu pembuluh kapiler atau pembuluh rambut.  
Pembuluh kapiler membentuk jaringan yang rapat dan pribadi berafiliasi dengan sel-sel tubuh. Selain itu, dinding pembuluh kapiler tersusun dari selapis sel dan sangat sempit sehingga hanya sanggup dilalui sel-sel darah satu per satu. Oleh alasannya yaitu itu, darah dari pembuluh kapiler sanggup pribadi menawarkan oksigen dan zat-zat kuliner kepada sel tubuh. Pada waktu yang sama, sel darah juga mengangkut zat-zat sisa metabolisme dari sel-sel badan dibawa melalui pembuluh balik menuju jantung. Dengan demikian, jaringan pembuluh kapiler menhubungkan pembuluh nadi terkecil atau arteriol dan pembuluh bilik terkecil atau venula. Makara peredaran darah dari jantung ke sel-sel badan melalui pembuluh nadi, pembuluh kapiler, terus menuju pembuluh balik untuk kembali ke jantung merupakan sistem peredaran (sirkulasi) darah tertutup. 
Kesimpulan : 

Ciri-Ciri Pembuluh Kapiler
  • Berkuran sangat kecil dengan berdiamater 5-10 mikrometer.
  • Denyutnya tidak sanggup dirasakan 
  • Tidak memiliki katub
  • tersebar di seluruh permukaan tubuh
  • jika mengalami terluka, darah akan meneter
  • Bercabang-cabang
  • Tersusun atas selapis sel dan sangat sempit
Fungsi Pembuluh Kapiler 
  • Tempat terhubungnya arteri dan vena
  • Wadah terjadinya pertukaran cairan, makanan, elektrolit, hormon, dan bahan-bahan lainnya 
  • Filtrasi pada ginjal 
  • Absorbsi sekret kelenjar 
  • Absorbsi nutrisi pada usus
  • Membuang sampah terhadap sel-sel disekitarnya 

Demikianlah klarifikasi singkat tentang Pengertian pembuluh kapiler secara umu beserta, Fungsi, dan Ciri-Ciri Pembuluh Darah Kapiler, supaya bermanfaat bagi sobat, sekian dan terimakasih.

Pengertian Respirasi Secara Umum Adalah

Artikel sederhana yang kini saya bagikan ialah membahas ihwal pengertian respirasi. Secara umum pengertian respirasi ialah seluruh proses mulai dari pemasukan udara, pengambilan oksigen (O2) dan penggunaan oksigen untuk oksidasi, hingga dengan pengeluaran zat-zat sisa pernapasan. Oksigen di dalam badan dipakai untuk aben zat-zat makanan atau proses oksidasi. 
Peristiwa oksidasi di dalam sel-sel badan disebut juga oksidasi biologi. Oksidasi biologi menghasilkan energi dan mengeluarkan zat sisa berupa karbon dioksida (CO2) dan uap air. Jadi, tujuan dari pernapasan ialah untuk mendapatkan energi. Pernapasan secara tidak pribadi terjadi dua tahap. Tahap pertama disebut respirasi luar (eksternal), yaitu proses pemasukan oksigen dari luar badan ke dalam fatwa darah dan mengeluarkan karbon dioksida melalui paru-paru. Tahap kedua disebut respirasi dalam (internal), yaitu proses pertukaran gas dari fatwa darah ke sel-sel badan dan sebaliknya. Proses tersebut mencakup proses pengikatan oksigen dan pelepasan karbon dioksida oleh sel-sel tubuh. Kedua proses itu terjadi di dalam badan serta berlangsung cepat dan terus-menerus. berikut beberapa respirasi yang mencakup :

Bernafas ,yaitu mengambil dan mengeluarkan napas
  • pertukaran gas,yaitu dari gas O2 ke CO2 antara sel dengan lingkunganya
  • reaksi enzim,terjadi reaksi enzim sitokrom pada penggunaan oksigen dalam badan ,
menurut dari tempat terjadinya penukaran gas dibedakan menjadi 2 yaitu:
  • pernapasan pribadi ,oksigen dari lingkungan berdifusi kedalam sel dan oksigen di lepas ke lingkungan .
  • penapasan tidak pribadi ,pertukaran gas antara lingkungan dan sel badan di perlukan alat pernapasan.
penapasan tidak pribadi terjadi melalui sbb:
  • pernapasan luar ,yaitu terjadi difusi gas dari luar masuk kedalam fatwa darah 
  • pernapasan dalam ,yaitu pertukaran gas yang berasal dari fatwa darah denga sel tubuh,
menurut kebutuhan oksigen pernapasan maka di bagi menjadi 2 potongan al:
  • penapasan aerob,yaitu serangkaian reaksi yang menghasilkan energi yang membutuhkan oksigen (menghasilkan 38 atp)
  • pernapasan anaerob ,serangkaian reaksi yang menghasilkan energi ,yang tidak mebutuhkan oksigen (menghasilkan 2 atp)
Respirasi jangka waktu mempunyai dua makna yang relatif berbeda dalam biologi. Pertama, respirasi ialah proses dimana suatu organisme membutuhkan oksigen ke dalam badan dan kemudian melepaskan karbon dioksida dari tubuhnya. Dalam hal ini, respirasi sanggup dianggap sebagai kira-kira setara dengan “bernapas.” Dalam beberapa kasus, makna ini istilah diperpanjang berarti transfer oksigen dari paru-paru ke fatwa darah dan, akhirnya, menjadi sel-sel. Di sisi lain, mungkin merujuk pada pelepasan karbon dioksida dari sel ke dalam fatwa darah dan, dari situ, ke paru-paru.

Kedua, respirasi juga mengacu pada reaksi kimia yang terjadi dalam sel dimana makanan “dibakar” dan diubah menjadi karbon dioksida dan air. Dalam hal ini, respirasi merupakan kebalikan dari fotosintesis, perubahan kimia yang terjadi pada tumbuhan dimana karbon dioksida dan air diubah menjadi senyawa organik kompleks. Untuk membedakan dari makna pertama respirasi, ini “pembakaran” makanan juga disebut respirasi sebagai aerobik.


prosedur respirasi
Semua binatang mempunyai beberapa prosedur untuk menghilangkan oksigen dari udara dan mengirimkan ke fatwa darah mereka. Mekanisme yang sama dipakai untuk mengusir karbon dioksida dari fatwa darah ke lingkungan sekitarnya. Dalam banyak kasus, organ khusus yang digunakan, ibarat paru-paru, trakea, atau insang. Dalam sederhana hewan, oksigen dan karbon dioksida dipertukarkan secara pribadi antara fatwa darah organisme dan lingkungan sekitarnya. Berikut ini ialah beberapa prosedur bahwa binatang telah berevolusi untuk memecahkan duduk kasus ini.

Difusi ke dalam darah.
Dalam difusi ke dalam darah, oksigen melewati lapisan lembab sel pada permukaan tubuh. Dari sana, melewati dinding kapiler dan ke dalam fatwa darah. Setelah oksigen dalam darah, bergerak ke seluruh badan untuk jaringan yang berbeda dan sel. Metode ini juga tidak bergantung pada organ pernapasan khusus dan dengan demikian cukup primitif. Namun, agak lebih maju daripada difusi langsung. Annelida (cacing tersegmentasi) dan amfibi memakai metode respirasi.

Difusi langsung.
Dalam difusi langsung, oksigen berpindah dari lingkungan melalui sel di permukaan binatang dan kemudian menjadi sel individu di dalam. Spons, ubur-ubur, dan cacing pipih terestrial memakai metode ini primitif respirasi. Hewan ini tidak mempunyai organ pernapasan khusus. Mikroba, jamur, dan tumbuhan semua mendapatkan oksigen yang mereka gunakan untuk respirasi seluler dengan difusi pribadi melalui permukaan mereka.

Tracheae.
Dalam trakea respirasi, udara bergerak melalui bukaan di permukaan badan yang disebut spirakel. Kemudian masuk ke dalam tabung pernapasan khusus yang disebut tracheae (tunggal, trakea) yang memperpanjang ke dalam tubuh. tracheae membagi menjadi banyak cabang kecil yang berada dalam kontak dengan otot dan organ. Pada serangga kecil, udara bergerak ke tracheae hanya dengan gerakan molekul. Pada serangga besar, gerakan badan membantu gerakan udara trakea. Serangga dan arthropoda darat (organisme dengan kerangka eksternal) memakai metode respirasi.

Paru-paru.
Paru-paru ialah organ khusus dalam rongga badan terdiri dari banyak kamar kecil penuh dengan kapiler darah. Setelah udara masuk paru-paru, oksigen berdifusi ke dalam fatwa darah melalui dinding kapiler tersebut. Kemudian bergerak dari kapiler paru ke otot-otot dan organ tubuh. Manusia dan mamalia lain mempunyai paru-paru di mana udara bergerak masuk dan keluar melalui jalur yang sama. Sebaliknya, burung mempunyai paru-paru yang lebih khusus yang memakai prosedur yang disebut pertukaran crosscurrent. Pertukaran crosscurrent memungkinkan udara mengalir dalam satu arah saja, sehingga untuk pertukaran oksigen lebih efisien.

Insang.
Ikan dan binatang air lainnya memakai insang untuk respirasi. Insang ialah jaringan khusus dengan banyak infoldings. Setiap insang ditutupi oleh lapisan tipis sel dan penuh dengan kapiler darah. Kapiler ini mengambil oksigen terlarut dalam air dan mengusir karbon dioksida terlarut dalam darah.

Gerakan gas melalui tubuh
Dalam difusi dan trakea sistem langsung, oksigen dan karbon dioksida bergerak maju mundur secara pribadi antara sel dan lingkungan sekitarnya. Dalam sistem lain, beberapa prosedur yang diharapkan untuk membawa gas-gas ini antara sel dan lingkungan luar. Pada binatang dengan paru-paru atau insang, oksigen diserap oleh fatwa darah, diubah menjadi tidak stabil (mudah rusak) senyawa kimia, dan kemudian dibawa ke sel. Ketika senyawa mencapai sel, itu rusak dan melepaskan oksigen. Oksigen kemudian masuk ke dalam sel.

Dalam proses sebaliknya, karbon dioksida dilepaskan dari sel ke dalam fatwa darah. Ada karbon dioksida dipakai untuk membentuk senyawa kimia lain yang tidak stabil, yang dibawa oleh fatwa darah kembali ke insang atau paru-paru. Pada final perjalanan ini, senyawa rusak dan melepaskan karbon dioksida ke lingkungan sekitarnya.

Berbagai binatang memakai zat yang berbeda untuk membentuk senyawa stabil. Pada manusia, misalnya, substansi ialah senyawa yang dikenal sebagai hemoglobin. Di paru-paru, hemoglobin bereaksi dengan oksigen membentuk oksihemoglobin. Oksihemoglobin perjalanan melalui fatwa darah ke sel, di mana itu rusak untuk membentuk hemoglobin dan oksigen. Oksigen kemudian masuk ke dalam sel. Pada perjalanan pulang, hemoglobin menggabungkan dengan karbon dioksida untuk membentuk carbaminohemoglobin. Dalam hal ini (dan lainnya) bentuk, karbon dioksida dikembalikan ke lingkungan sekitarnya.

Hewan selain insan memakai senyawa lain selain hemoglobin untuk transportasi oksigen dan karbon dioksida. Beberapa jenis Annelida (cacing tanah, banyak sekali cacing laut, dan lintah), misalnya, mengandung protein darah hijau yang disebut chlorocruorin yang berfungsi dengan cara yang sama bahwa hemoglobin tidak pada manusia. Apapun substansi yang digunakan, senyawa yang terbentuk dengan oksigen dan karbon dioksida harus stabil, harus memecah mudah. Properti ini sangat penting jikalau oksigen dan karbon dioksida yang akan dirilis dengan gampang pada final perjalanan mereka ke dalam dan keluar dari sel, paru-paru, dan insang.


Respirasi sel.
Respirasi sel ialah suatu proses dimana glukosa gula sederhana dioksidasi (dikombinasikan dengan oksigen) untuk membentuk senyawa kaya energi adenosin trifosfat (ATP). Glukosa diproduksi dalam sel oleh pemecahan karbohidrat yang lebih kompleks, termasuk tepung, selulosa, dan gula kompleks ibarat sukrosa (tebu atau gula bit) dan fruktosa (gula buah). ATP ialah senyawa yang dipakai oleh sel untuk melakukan sebagian dari fungsi biasa, ibarat produksi komponen sel gres dan materi kimia, pergerakan senyawa melalui sel dan badan secara keseluruhan, dan pertumbuhan.

Perubahan kimia secara keseluruhan yang terjadi pada respirasi seluler sanggup diwakili oleh persamaan kimia yang cukup sederhana:

6C 6 H 12 O 6 + 6 O 2 → 6 CO 2 + 6 H 2 O + 36 ATP

Persamaan yang menyampaikan bahwa enam molekul glukosa (C 6 H 12 O 6 )bereaksi dengan enam molekul oksigen (O 2) untuk membentuk enam molekul karbon dioksida (CO 2), enam molekul air (H 2 O) dan 36 molekul ATP.

Respirasi sel, bagaimanapun, banyak yang lebih rumit bahwa persamaan ini akan menyarankan. Bahkan, hampir dua lusin reaksi kimia yang terpisah yang terlibat dalam konversi keseluruhan glukosa menjadi karbon dioksida, air, dan ATP. Kedua puluhan reaksi sanggup dikelompokkan dalam tiga siklus utama: glikolisis, asam sitrat (atau Krebs) siklus, dan rantai transpor elektron.
Dalam glikolisis, glukosa dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana dikenal sebagai piruvat. Piruvat, pada gilirannya, diubah dalam siklus asam sitrat untuk banyak sekali senyawa yang kaya energi, ibarat ATP dan NADH (nicotinamide adenin dinukleotida). Akhirnya, semua senyawa kaya energi tersebut dikonversi dalam rantai transpor elektron ke ATP.

Respirasi anaerobik.
Seperti persamaan di atas menunjukkan, respirasi sel biasanya membutuhkan kehadiran oksigen dan, oleh alasannya ialah itu, sering dikenal sebagai aerobik (atau “menggunakan oksigen”) respirasi. Bentuk lain dari respirasi ialah mungkin, salah satu yang tidak memakai oksigen. Itu berupa respirasi dikenal sebagai anaerobik (atau “tanpa oksigen”) respirasi.
Respirasi anaerobik dimulai, ibarat halnya respirasi aerobik, dengan glikolisis. Pada langkah berikutnya, bagaimanapun, piruvat tidak lulus ke siklus asam sitrat. Sebaliknya, itu mengalami salah satu dari dua reaksi kimia lainnya. Pada potongan pertama dari reaksi ini, piruvat dikonversi menjadi etil alkohol dalam proses yang dikenal sebagai fermentasi. Fermentasi ialah reaksi kimia populer dimana anggur, barley, beras, dan biji-bijian lain yang dipakai untuk menciptakan anggur, bir, dan minuman beralkohol lainnya.
Reaksi anaerobik kedua terjadi dikala sel-sel tidak sanggup memperoleh oksigen dengan metode yang mereka biasanya menggunakan. Misalnya, seseorang yang latihan dengan penuh semangat mungkin tidak sanggup menghirup oksigen cukup cepat untuk memenuhi kebutuhan sel nya. (Glukosa dipakai lebih cepat daripada oksigen dipasok ke sel.) Dalam hal ini, sel beralih ke respirasi anaerobik. Mereka mengubah glukosa menjadi piruvat dan kemudian dengan materi kimia lain yang dikenal sebagai laktat atau asam laktat (dua bentuk senyawa yang sama). Sebagai asam laktat mulai menumpuk di sel, menjadikan iritasi ibarat dengan menempatkan cuka (asam asetat) dalam luka terbuka.

Kebanyakan sel sanggup beralih dari aerobik untuk respirasi anaerob bila diperlukan. Tapi mereka umumnya tidak bisa untuk terus memproduksi energi dengan proses ini untuk waktu yang lama. Para ilmuwan percaya bahwa organisme pertama yang muncul di permukaan bumi ialah organisme anaerobik. Organisme tersebut muncul dikala atmosfer bumi mengandung sangat sedikit oksigen. Mereka harus menghasilkan energi yang mereka butuhkan, oleh alasannya ialah itu, dengan prosedur yang tidak memerlukan oksigen. Sebagai komposisi atmosfer bumi berubah untuk memasukkan lebih banyak oksigen, organisme berevolusi untuk menyesuaikan diri dengan kondisi itu.

Pengertian Respirasi




  • Aerobik respirasi: Respirasi yang memerlukan kehadiran oksigen.
  • Respirasi anaerobik: Respirasi yang tidak memerlukan kehadiran oksigen.
  • ATP (adenosin trifosfat): molekul energi tinggi bahwa sel-sel gunakan untuk mengarahkan proses yang membutuhkan energi ibarat biosintesis (produksi senyawa kimia), pertumbuhan, dan gerakan.
  • Kapiler: pembuluh darah yang sangat tipis yang bergabung vena ke arteri.
  • Difusi: Gerakan acak dari molekul yang mengarah ke gerakan higienis molekul dari tempat konsentrasi tinggi ke tempat konsentrasi rendah.
  • Fermentasi: Reaksi kimia dimana karbohidrat, ibarat gula, diubah menjadi etil alkohol.
  • Gill: Sebuah organ yang dipakai oleh beberapa binatang untuk bernapas yang terdiri dari banyak jaringan khusus dengan infoldings. Hal ini memungkinkan binatang untuk menyerap oksigen terlarut dalam air dan mengusir karbon dioksida ke air.
  • Glukosa: juga dikenal sebagai gula darah, gula sederhana dipecah dalam sel untuk menghasilkan energi.
  • Glikolisis: Serangkaian reaksi kimia yang terjadi dalam sel dimana glukosa diubah menjadi piruvat.
  • Protein darah yang sanggup mengikat dengan oksigen: hemoglobin.
  • Asam laktat: Mirip dengan laktat, suatu senyawa kimia yang terbentuk dalam sel-sel dari piruvat dalam ketiadaan oksigen.
  • Piruvat: sederhana glukosa senyawa dipecah menjadi selama proses glikolisis.
  • Trakea: Sebuah tabung yang dipakai untuk bernafas.
Sekian pembahasan mengenai Pengertian Respirasi secara umum dari saya Semoga sobat sekalian sanggup menerima manfaat dari artikel respirasi ini  karna jikalau teman-teman bahagia dan sanggup menerimanya ialah suatu kerhormatan bagi saya,  sekian dan terima kasih.

Pengertian Umum Jaringan Epidermis Serta Ciri-Ciri, Fungsi Dan Bentuknya

Secara Umum Pengertian Jaringan Epidermis ialah lapisan jaringan paling luar tumbuhan yang terbentuk dari protoderm dan umumnya terdiri selapis, sebagian tumbuhan mempunyai epidermis yang lapisan ganda. Jaringan epidermis yang lapisan berganda ialah anggrek dll. Jaringan epidermis atau jaringan pelindung. Jaringan epidermis hanya di jumpai pada tumbuhan sedangkan binatang tidak alasannya binatang mempunyai jaringan eitel. Sebagai pola jaringan epidermis ialah kulit bawang, pernahkah anda mengupas kulit bawang ?.. kulit bawang merupakan salah satu pola dari jaringan epidermis. untuk mengetahui Ciri-ciri, Fungsi serta bentuknya jaringan epidermis berikut akan kami jelaskan.

Ciri-Ciri Jaringan Epidermis

Ciri-Ciri Jaringan Epidermis - Berikut ciri-ciri jaringan epidermis..
  • Susunan sel rapat tanpa ruang antar sel
  • Vakuola besar sanggup berisi antosianin
  • Dinding sel bermacam-macam tergantung dari posisi dan jenis tumbuhannya.
  • Terdapat sitoplasma yang hidup dan mengandung kristal garam, kristal silikat, dan garam minyak.
  • Tidak berkloroplas, kecuali di bab sel penutup, pada hidrofit dan tumbuhan di bawah naungan

Fungsi Jaringan Epidermis

Fungsi Jaringan Epidermis - Terdapat beberapa fungsi dari jaringan epidermis yaitu sebagai berikut.. 
  • Fungsi jaringan epidermis ialah sebagai pelindung atau menutu seluruh organ tumbuhan.
  • Fungsi jaringan epidermis ialah membatasi penguapan, menyokong, perembesan dan penyimpanan air.

Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis

Bentuk-Bentuk Jaringan Epidermis - Adapun bentuk-bentuk jaringan epidermis khusus atau derifat epidermis antara lain sebagai berikut.. 
  • Sel Silika dan Sel Gabus: Silica berisi kristal silica sedangkan sel gabus berisi endapan suberin. Kedua dari sel, selalu berpasangan yang pada umumnya ditemukan di tulang daun gramine.
  • Sel Kipas atau Sel Bulliform: Berupa sederet sel yang lebih besar dari sel epidermis lainnya, berdinding tipis, vakuola besar, dan berisi air. Fungsi dari sel kipas ialah untuk membuka dan menutup daun (daun yang menggulung).
  • Litokis: Litokis ialah sel yang berisi dari epidermis normal dengan pertumbuhan khusus ke arah dalam. Sel  tersebut berisi kristal kalsium karbonat yang disebut dengan sistolit.
  • Stomata: Stomata ialah celah dan kedua sel penutupnya. Sel epilog merupakan dua buah sel yang bentuk husus mengapit celah. Stomata sanggup ditemukan di daun, batang, rhizoma, pelengkap bunga, bakal buah dan biji. Letak stomata sanggup sejajar dengan permukaan epidermis (fanerofor) atau karam (Cryptofor).
  • Trikoma: Triokoma ialah tonjolan epidermis yang terdiri dari 1 sel atau lebih yang dipakai sebagai ciri taksonomi familia. Fungsi trikoma pada tumbuhan ialah sebagai pelindung akan gangguan yang berasal dari luar dan mengurangi penguapan. 
  • Rambut Akar: Rambut akar ialah modifikasi dari epidermis yang berfungsi dalam perembesan air dalam tanah.
Demikianlah pembahasan mengenai Jaringan Epidermis secara umum, Pengertian Jaringan Epidermis, Ciri-ciri, Fungsi serta Bentuknya jaringan epidermis tersebut. Semoga sahabat sekalian sanggup mendapatkan mengambil manfaat dari pengertian jaringan epidermis, fungsi jaringan epidermis, ciri-ciri jaringan epidermis, dan bentuk-bentuk jaringan epidermis. Sekian dan terima kasih.

Referensi
Soerodikoesoemo, Wibisono, dkk,  1993, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan, Penerbit Universitas Terbuka, Depdikbud Jakarta
Aryulina, Diah. 2006. Biologi. Jakarta : Erlangga.
Karmana , Oman.  2006. Biologi . Jakarta : Grafindo.
Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan. Kanisius . Yogyakarta : Kanisius .